Kasus Korupsi Bandara Jadi Prioritas


MACCANEWS--Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan saat ini tengah memprioritaskan penyelesaian penanganan dugaan korupsi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Kepala Kejati Sulsel Jan Samuel Maringka menyebut, penyelesaian kasus tersebut dipilih menjadi prioritas sebab memiliki kerugian negara yang cukup fantastis, yakni mencapai Rp317 miliar. "Kita pilih prioritaskan itu (kasus bandara), karena memang itu menarik perhatian masyarakat dan kualitasnya memang besar," kata Jan saat dihubungi, kemarin.

Ia menyebut, pihaknya kini memang diharuskan untuk selektif menangani sejumlah perkara sebab terkendala keterbatasan anggaran yang diberikan dari Kejaksaan Agung. Hanya saja, ia belum membeberkan secara terperinci jumlah alokasi anggaran yang dimiliki oleh Kejati tahun ini. "Anggaran kita hanya untuk satu perkara, kalau kita menyelesaikan banyak, dapat uangnya dari mana ? Yang dianggarkan itu cuma satu,"keluhnya.

Meski begitu, ia menyebut tidak akan mengabaikan perkara korupsi lain yang masuk dan kini telah berada pada status penyelidikan dan penyidikan di kejati. Sehingga saat ini tim kejaksaan tengah aktif melakukan pendampingan baik itu melalui tim TP4D dan penyuluhan-penyuluhan hukum. "Kita prioritaskan aksi preventif. Jadi kedepannya tidak lagi berbicara tentang jumlah perkara yang diselesaikan karena kita fokus pada pencegahannya,"ujarnya.

Diketahui, berdasarkan penghitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi (BPKP) Sulsel telah merugikan keuangan negara sebesar Rp317 miliar, dimana hampir seluruhnya merupakan hasil selisih dari anggaran awal sebesar Rp180 miliar yang kemudian membengkak menjadi Rp500 miliar.

Hingga saat ini, sudah ada sembilan orang tersangka yang telah ditahan oleh tim penyidik. Empat diantaranya telah disidang di PN Tipikor dan lima sisanya masih menunggu pemberkasan yang hingga kini belum dirampungkan oleh Jaksa Penuntut Umum. Lima diantaranya adalah dari pihak BPN Maros yakni A. Nuzulia yang merupakan Kepala BPN Maros, Kepala BPN Wajo yang kala itu menjadi Kepala Seksi di BPN Maros Hijaz, Muchtar D, Hamka, dan Hartawan Tahir serta empat orang lainnya yakni Camat Mandai Macmod Oesman, Seorang Warga bernama Siti Rabiah, Kepala Dusun Baddo-Baddo Rasyid, dan Kepala Desa Baji Mangai Raba Nur.

Beberapa waktu lalu, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sulsel, Tugas Utoto menyebut jika tim penyidik memang kini menyasar keterlibatan PT Angkasa Pura.

"Untuk tersangkanya, nanti lah kita lihat, karena inikan lanjutan dari penetapan tersangka di tahap dua kemarin yang menetapkan lima orang tersangka baru, jadi kita tunggulah nanti hasilnya seperti apa," kata Tugas Utoto. (*)

Tags:

Baca Juga:

0 komentar:

Ragam

  •  Wagub : Paskibraka Itu Sebuah Kehormatan dan Tugas Mulia
    01.08.2016 - 0 Comments
    Agus Arifin Nu'mang bersalaman dengan anggota paskibraka MACCANEWS,Makassar -- Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin…
  • Komitmen Menjadikan Makassar Kota Layak Anak, Iqbal Suhaeb Launching KLA
    29.09.2019 - 0 Comments
    Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb berkomitmen menjadikan kota Makassar sebagai Kota Layak Anak. Dukungan untuk…
  • Muhammadiyah dan Aisyiah Kecamatan Soppeng Riaja Gelar Muscab
    07.12.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS - Muhammadiyah Soppeng Riaja menggelar musyawarah cabang (Musycab) di SMP Muhammadiyah Kecamatan Soppeng…
  •  Gelar Rakor Hingga Malam Hari, Ini Fokus Kecamatan Manggala
    12.11.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Pemerintah Kecamatan Manggala bakal turun langsung untuk membantu penanganan kebakaran yang kerap terjadi…
  • Kodim 1411 Bulukumba Gelar Seminar Bersama Pelajar
    03.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Dalam rangka memperingati HUT TNI ke 71, Kodim 1411 Bulukumba menggelar seminar bersama pelajar SMU dan…
  •  DPRD Makassar Gelar Rapat Banggar Bahas Gambaran Umum KUA APBD 2019
    28.11.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Tarif pajak retribusi daerah hasil pengelolaan kekayaan daerah mengalami kenaikan sebesar 8,47 persen.Hal…
  • Sekcam Tallo Periksa Kondisi Motor Fokuda, Ini Temuannya
    30.08.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Usai upacara Penaikan Bendera Merah Putih Sekcam Tallo Benyamin B. Turupadang memberikan pengarahan…
  • Kok Bisa Bakal Calon Kades Memiliki SKBS Dokter Tanpa Diperiksa?
    15.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan dilaksanakan sekira bulan Desember nanti di…
  • Revitalisasi Lapangan Karebosi, Kadispora Bilang Segera Proses Tender
    05.07.2022 - 0 Comments
     Revitalisasi Lapangan Karebosi menjadi program prioritas yang pertama akan dieksekusi oleh Dinas Kepemudaan dan…
  • Di Parang Tambung, Pemkot Sawahlunto Dihadiahi Buku “Anak Guru Jadi Walikota”
    20.08.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Jajaran pemerintah kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin oleh wakil walikota Ismed, SH…
  • Ketua Komisi D DPRD Berharap Lahir Fahmi Berikutnya di Bulukumba
    25.08.2016 - 0 Comments
    ketua Komisi D DPRR Bulukumba Fahkhidin MACCANEWS -- Terpilihnya Fahmi dalam tim nasional PSSI usia 16 tahun, makin…
  • Pemkot Makassar Serukan Indonesia Damai Di CFD Losari
    24.09.2019 - 0 Comments
    Aksi damai menolak rasisme digelar Pemkot Makassar bekerja sama dengan Binda Sulsel di sepanjang jalan Penghibur,…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.