Kasat Lantas Polres Maros, AKP Ernawaty mengatakan, puluhan barang bukti ini sudah diamankan di Mapolres Maros. Untuk membuat efek jera kepada para pelaku balapan liar, kendaraan mereka akan disidangkan setelah bulan puasa. Tidak hanya pelaku balapan liar, penonton yang ikut mendukung balapan liar ikut terjaring.
"Mereka ini memang sudah meresahkan masyarakat. Makanya kami bertindak dan berhasil mengamankan 36 unit motor, baik yang ikut balapan ataupun penontonnya,” katanya.
Ernawati menjelaskan, setiap tahun, balapan liar sudah menjadi tradisi dikalangan remaja. Bahkan yang mengkhawtirkan karena pelaku kebanyakan anak dibawah umur. Olehnya, Ernawati menyebutkan, pihaknya akan memanggil pihak orang tua pelaku untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi kedua kalinya.
“Bagi para pelaku dibawah umur, Kami sengaja melibatkan orang tua mereka, agar nantinya orang tua bisa lebih berperan untuk mengawasi anak-anaknya. Karena tidak banyak para pelaku yang meninggal dunia saat balapan liar itu adalah anak dibawah umur,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Maros, Andi Harmil Mattotorang menghimbau para camat, lurah dan desa agar membantu pihak kepoilisian untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar ini. Pasalnya, dengan turunnya pihak pemerintah setempat, Polisi bisa lebih efektif melakukan pencegahan.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan mengeluarkan surat edaran bagi seluruh Camat, Lurah dan Desa utnuk bekerjasama dengan aparat Kepolisian dalam menjaga kemanan dan ketentraman selama bula Ramadhan,”
Ia menambahkan, pemerintah setempat harusnya melakukan pemantauan terhadapt jamaah shalat tarwih dan subuh, khusunya bagi kalangan remaja. Pasalnya, banyak dari mereka yang tidak pulang ke rumah setelah sholat dan biasanya berkumpul bersama dengan teman-temannya.
“Ini yang sering terjadi dikalangan anak muda kita. Mereka bukannya pergi sholat tarwih atau subuh, mereka malah pergi nongkrong. Ada yang balapan liar da nada juga yang keluyuran bersama pacarnya. Nah ini yang harus dikontrol oleh kita dan juga orang tua,” pungkasnya. (R1/Fan)