![]() |
Ilustrasi |
MACCANEWS -- Masyarakat di lingkungan Komesra, Kelurahan Sabe, Belopa Utara, Luwu. Meminta pihak kelurahan memberhentikan kepala lingkungan Komesra Nasir. 34 masyarakat Komesra, bertanda tangan. Mereka berharap kepala lingkungan diberhentikan.
Kepala Kelurahan Sabe, Ninis, Spi. Mp mengatakan, surat yang dilayangkan masyarakat lingkungan komesra telah diterima. Meminta segera memberhentikan Kepala Lingkungan Komesra (Nasir) sebab dianggap jabatan yang diembannya selama ini cukup meresahkan warga lingkungan Komesra.
Demi keamanan serta tidak berkembangnya isu yang dapat mengganggu roda pemerintahan. Lurah Sabe Ninis, Spi. Mp melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pemuda. Jumat (22/8/2016), di Aula Masjid Al-Ikhlas Belopa.
Maka terbitlah surat putusan pemberhentian kepala lingkungan Komesra atas nama Nasir, yaitu tidak lagi menjabat kepala lingkungan Komesra. Keputusan itu, sudah melalui jalur koordinasi pemerintahan. Baik Camat, Kabag Pemerintahan maupun Asisten I. "Jadi ini sudah berdasarkan aturan pemerintahan," jelas Ninis.
Ketua Tim Inspektorat Luwu Yusriadi Runi mengatakan, pemberhentian jabatan kepala lingkugan komesra (Nasir) itu, sudah di proses melalui wawancara langsung ke masyarakat lingkungan Komesra. Hasilnya sebagian masyarakat berharap Nasir digeser dari jabatannya. Pasalnya, masyarakat menilai banyak pungutan liar yang tidak memiliki aturan mendasar, bahkan terkesan telah melakukan tindak pidana atas pungutan itu.
Sekretaris Inspektorat Luwu. merasa janggal atas surat yang masuk ke Keluarahan Sabe. Ia pun meminta segera melakukan penelusuran atas pemberhentian kepala lingkungan Komesra. "Saya curiga surat itu, ditanda tangani hanya satu orang dengan pulpen yang berbeda," katanya.
Lanjut Yusriadi, imbauhan Lurah Sabe melalui telepon bahwa surat Pemecatan Pemberhentian yang ditembuskan kekantor warga Komesra Yamin mengatakan bahwa Tim Inspektorat, Haeruddin atas perintah Yusriadi, telah memaksa warga Komesra Dg, Sitaba, Anwar dan Istrinya, serta Marding. Mereka dipaksa Tim Inspektorat Luwu untuk menandatangani sebuah berkas. "Kami tidak tahu berkas apa yang harus ditanda tangani," kata Dg, Sitaba.
Nampaknya Tim Inspektorat Luwu, Yusriadi Runi dan Haeruddin berpihak pada kepala lingkungan Komesra. Masyarakat Belopa berharap Bupati Luwu H.A. Mudzakkar agar menempatkan orang - orang yang kompeten dalam melakukan pengawasan pemerintahan. Sebab pemerintahan memiliki etika dalam melaksanakan tugas sebagai abdi masyarakat dan abdi negara. (R10/Jn).
0 komentar: