![]() |
KODIM sedang Garap Rumah warga Tak Layak Huni di Luwu Rumah |
MACCANEWS -- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud operasi bhakti TNI yang Merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen lembaga pemerintah non departemen dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya.
Pelaksanaannya secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan dan daerah kumuh perkotaan.
Program TMMD merupakan kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa (AMD) yang dimulai sejak tahun 1980 dan dilaksanakan terpadu antara TNI, Departemen/Lembaga non departemen di masyarakat.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 Tahun 2016 wilayah Korem 142/Tatag akan diadakan di wilayah Kodim 1404/Pinrang dan Kodim 1403/Sawerigading.
Adapun sasaran fisik TMMD di kab. Pinrang kodim 1404 diantaranya : pelebaran dan pengerasan jalan, pengecoran jalan, rehab jembatan kayu dan duekker, pemasangan gorong gorong sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan deradikalisasi, Bintal, balatkom, penanggulangan bencana serta pemutaran film perjuangan.
Sedangkan di wilayah kab. Luwu kodim 1403/Swg berupa rehab bendung pakalolo, jamban keluarga serta bedah rumah tidak layak huni. Sedangkan non fisik penyuluhan belanegara, Deradikalisasi, hukum, pertanian serta pemutaran film.
Khususnya Kegiatan bedah rumah tidak layak huni TMMD ke-97 Kodim 1403/Swg di wilayah Kab. Luwu ada sasaran rumah sebanyak 2 unit milik Ibu masra dan ibu nurmi.
Rumah ibu Masra (47 Thn) seorang petani beralamat di dusun Pakololo, Desa lengkong, kec. Bua kab. Luwu.
"Saya senang sekali, dengan adanya Bapak Tentara masuk desa, nabantu ki bangun rumahku. Terimakasih pak dandim, Pak bupati," Tutur ibu Masra.
Sedangkan rumah ibu nurmi (53 Thn) seorang Ibu Rumah Tangga beralamat di dusun ulurea, desa lengkong, Kec. Bua, Kab. Luwu. Juga menyampaikan "Terimakasih pak dandim, pak bupati atas pembangunan rumah kami " ucap ibu nurmi. (Rsl/Jn)
0 komentar: