Ganti Rugi Tak Dibayar, Warga Kembali Blokir Tol


MACCANEWS--Puluhan warga bersama ahli waris didampingi mahasiswa akhirnya menutup penuh jalan Tol Reformasi Makassar terkait belum terbayarnya sisa pembayaran pembebasan lahan senilai Rp9 miliar lebih selama 16 tahun.
"Kami tidak akan bergeser dari tempat ini sebelum kementerian membayarkan sisa ganti rugi lahan ahli waris," tegas korlap aksi, Adhi, Senin (17/4).

Menurutnya, selama ini warga terus bersabar menunggu. Mereka menanti niat baik dari pemerintah melalui Kementerian PU-Pera untuk pembayaran ganti rugi, namun sampai saat ini tidak ada kejelasan pembayaran ganti rugi.

Padahal, kata Adhi, sudah diperjelas dana putusan Mahkamah Agung melalui Peninjauan Kembali nomor 117/PK/Pdt/2009 tentang perintah pembayaran sisa ganti rugi lahan kepada Kementerian PU-Pera, tetapi lagi-lagi diingkari.

"Sudah seharusnya hak mereka dibayar, tapi tidak dilakukan, ada apa sebenarnya?. Putusan hukum berkekuatan tetap juga sudah ada lantas kenapa tidak direalisasikan," tambahnya.

Sementara ahli waris pemilik lahan, Syamsuddin Sami yang berada di lahan miliknya mengaku sangat kecewa dengan ketidakpedulian pemerintah terhadap hak-haknya.

Kuasa hukum ahli waris, Andi Amin Mattatappi menjelaskan pihaknya sudah bersabar menunggu niat baik Kementerian PU tapi tidak kunjung direalisasikan.

Menurut dia, sudah lima bulan dilakukan kependudukan jalan tol dan hanya dibuka satu jalur sebagai aksi untuk mengingatkan Kementerian PU-Pera membayar sisa ganti rugi itu.

Kendati sudah diduduki selama lima bulan tapi tidak ada realisasi, akhirnya diputuskan menutup penuh jalan tol dimaksud.
Dirinya pun mengaku sudah melakukan semua upaya baik secara hukum, administrasi hingga menunggu fatwa yang diajukan pihak Kementerian PU-Pera, tetapi tidak ada jawaban pasti.

Sejumlah polisi dan pekerja tol kemudian mencoba meminta agar tol tersebut dibuka, namun demonstran tidak mempedulikannya. Saat ban bekas mulai terbakar, aparat kepolisian mulai panas dan berusaha memadamkan api.

Ketegangan terlihat saat polisi dan demonstran saling dorong dan adu mulut tidak dapat dihindari. Mereka saling dorong antara warga dengan polisi dibantu pekerja tol setempat, hingga api ban bekas tersebut dipadamkan.

Meski api padam, namun jalan tol masih diblokir warga, pihak kepolisian kemudian bernegosiasi dengan kuasa hukum ahli waris serta perwakilan warga dan mahasiswa ditenda yang sebelumnya didirikan ahli waris. Saat pertemuan dihadiri perwakilan tol, kepolisian, warga dan mahasiswa sempat terjadi adu argumentasi, dimana polisi dan pengelola tol mengaku aksi penutupan tol menggangu arus lalulintas. (*)


Tags:

0 komentar:

Ragam

  • Pencairan Honor Detektor Berproses, Menunggu Hasil Verifikasi Data Kecamatan
    09.12.2021 - 0 Comments
    Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar berjanji akan menyelesaikan permasalahan honor tim detektor dan tenaga kesehatan…
  • Jelang Idul Adha, DP2 Makassar Gelar Sosialisasi Kesehatan dan Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban
    21.07.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Jelang hari raya Idul Adha, Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar menggelar Sosialisasi…
  • Alokasikan Rp1,3 Miliar, Dinas PU Makassar Hadirkan Ekskavator Spider Mini
    03.11.2020 - 0 Comments
     Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar alokasikan Rp1,3 miliar untuk menghadirkan eskavator spider mini.…
  • APEL COKLIT NASIONAL
    09.05.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Bupati Barru H. Suardi Saleh melepas secara resmi para petugas PPDP KPUD Kab. Barru yang akan…
  • Denny Hidayat Berharap Cyber Security Strategy Terakomodir dalam RUU
    01.05.2019 - 0 Comments
    MACCA.NEWS - Kepala Bidang Aplikasi Informatika Dinas Kominfo Makassar, Denny Hidayat mengusulkan agar RUU yang…
  • Lurah Pattunuang Genjot Penataan Lorong
    07.08.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Lurah Pattunuang, Kecamatan Wajo, Muhammad Ilham Idris mengaku, saat ini ia telah mempersiapkan satu…
  • Prihatin, Jatah Raskin 'Nenek Trotoar' Dihilangkan
    02.06.2016 - News
    Nenek Ros Muslimin atau lebih dikenal ' Nenek Trotoar' MACCANEWS, PAREPARE --- Jatah Raskin milik Ros Muslimin (76)…
  • Kombes Panakkukang Sukseskan Program Penanaman 1001 Pohon di TPA Tamangapa
    24.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Komunitas Makassar Bersih (Kombes) Kecamatan Panakkukang turut serta dalam kegiatan  Penanaman 1001…
  • Ahsan Jafar Diamanahkan Pimpin Eksekutif E-MC
    23.11.2017 - 0 Comments
    MACCAnews - Direktur Eksekutif Electoral Menagement End Constitution (E-MC) atau Perkumpulan Pemantau Nasional…
  • Camat Ujung Tanah Ramaikan Senam dan Kerja Bakti di Kelurahan Pattingalloang Baru
    11.07.2019 - 0 Comments
    Camat Ujung Tanah, Ibrahim Chaidar Said dan Seluruh Jajaran Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah menghadiri acara Senam…
  • Bupati Mengapresiasi Kegiatan Leadership Camp FOKUS Maros
    13.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Bupati Maros, Hatta Rahman sangat menggapresiasi akan terselenggarannya kegiatan Leadership Camp (LC)…
  • Dinas Perdagangan Kota Makassar Gencar Sosialisasikan Regulasi Pelanggaran Perdagangan
    01.08.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - - Dinas Perdagangan Kota Makassar menggelar sosialisasi regulasi pelanggaran perdagangan, di Makassar…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.