MACCANEWS -- Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sulawesi Selatan salah satu yang akan menjadi peserta pada pameran Pembangunan Sulsel Expo, yang berlangsung 25 - 27 Agustus 2016 pekan ini di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI). BLHD telah menyiapkan beberapa kegiatan untuk menyambut hari jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-347 tahun.
Pada even tahunan tersebut BLHD akan memamerkan beberapa program yang menjadi prioritas BLHD tahun ini baik yang sudah terealisasi maupun yang masih dalam perencanaan.
Kepala BLHD Sulsel, Andi Hasbi Nur mengatakan pada pameran tersebut pihaknya akan menonjolkan perkembangan informasi BLHD yang diperuntukan untuk masyarakat dan pengusaha.
"Di Pameran tahun ini kita menyiapkan Sistem Informasi Lingkungan Hidup Daerah atau SILHD yang bisa diakses melalui Komputer agar masyarakat bisa mengakses kondisi lingkungan hidup di daerah mereka," ujarnya.
Lebih lanjut Hasbi, memaparkan sistem tersebut sangat efektif dan memberikan kemudahan kepada siapa saja termasuk pengusaha dalam mengakses dan memasukkan data - data berkenaan dengan perusahannya. Dari perusahaan bersangkutan hingga yang bisa langsung terkoneksi dengan web BLHD Sulsel.
"Sama seperti yang lain kita juga memanfaatkan teknologi yang mengarah pada pelayanan informasi dan pengaduan seputar limbah dan buangan. Pada web tersebut kita membuka pelayanan apabila ada masyarakat yang ingin mendapatkan informasi," ujarnya.
Selain memiliki Web BLHD juga berencana menerima pengaduan berupa kasus - kasus pengusaha yang tidak memiliki Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) dimana selama ini hanya ditangani pihak berwajib namun kedepannya pihaknya juga turun kelapangan menyelesaikan kasus sekaligus mensosialisasikan tentang pentingnya memperhatikan IPAL.
"Selama ini kita menerima laporan pertiga bulan baik tentang IPAL dan CSR-nya. Jadi setiap perusahaan wajib melakukan itu," ujarnya.
Dengan menggunakan Web yang menggunakan sistem Software, efek positifnya banyak. "Terutama dalam memberikan kemudahan pada pengusaha dan BLHD dalam bekerja termasuk dalam mengontrol kondisi air yang dipakai pada masing-masing perusahaan," pungkasnya Rabu (24/8/2016) Di ruangannya.(Nia/Jn).
0 komentar: