MACCANEWS - Budaya literasi di Maros gencar diperbincangkan dan baru-baru ini. Pemerintah kabupaten Maros mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait atas pencapaian Indeks Literasi terbaik 8 tingkat Nasional.
Tetapi di Kabupaten Maros jauh-jauh sebelumnya penggiat literasi aktif dalam penulisan buku dan hari ini lembaga pengkajian strategi salewangen (LEPAS) melakukan launching buku di bagas kopi, Jum'at, (24/3/2017) dengan judul Ekstraksi laut (perkataan bugis makassar terhadap bangsa-bangsa), yang di tulis oleh kaimuddin Mbck dan Muh. Nurjaya.
Ketua LEPAS Muh. Nurjaya mengatakan, bahwa buku ini menjadi referensi khususnya di Kabupaten Maros dan buku ini akan disebar ke perpustakan sekolah ataupun perguruan tinggi, buku ini juga sebagai referensi budaya laut yang harus kita ketahui bersama tentang budaya bugis Makassar di berbagai belahan dunia.
Kaimuddin sebagai penulis memaparkan terkait ekstraksi laut bahwa bugis Makassar terkenal dengan kapal penisi sehingga budaya bugis Makassar tersebar di mana-mana baik di Indonesia sendiri maupun di belahan dunia.
"Buku ini sebagai referensi untuk mengetahui betapa besarnya budaya bugis Makassar di luar Sulawesi Selatan," ungkap Bang Galo nama panggilang Kaimuddin. (Jabal)
0 komentar: