MACCANEWS - Budaya bercocok tanam di Kota Makassar meningkat melalui program Badan Usaha Lorong (BULO). Yakni dengan melakukan penanaman cabai dan tanaman pangan lainnya secara masif di lorong.
Tantangan yang timbul ketika melaksanakan program ini, lahan yang minim. Oleh karenanya Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, telah menawarkan sejumlah solusi. Seperti vertikal garden, dan terakhir hidroponik yang tengah disosialisasikan DKP di Kecamatan Wajo, Makassar. Senin (2/4/2018).
Kegiatan sosialisasi yang dipandu oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Wajo, Hikmah SP., ini dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari RT dan RW serta kader PKK, Posyandu dari delapan kelurahan di Wajo.
Hidroponik adalah budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tanam. Humas DKP Makassar, Dien menyampaikan bahwa hidroponik memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan media tanah.
“Sistem hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga pemanfaatan lahan dapat efisien. Khususnya di lorong-lorong,” ujar Dien, via WhatsApp.
Keunggulan lainnya, lanjut Dien, tenaga yang digunakan juga tidak lebih besar dibanding media tanah serta penggunaan air yang jauh lebih sedikit dibanding tanah. “Jadi hemat air juga, dan panennya lebih cepat dari konvensional. Karena tidak pakai tanah sayurannya lebih bersih dan sehat,” katanya.
Dien juga menyampaikan bahwa serangan hama ke tanaman hidroponik jarang terjadi. Daya tahannya pun lebih besar, sehingga jarang disemprotkan pestisida dan herbisida.
Punya keunggulan bukan berarti tidak memiliki kekurangan. Untuk peralatan atau kit hidroponik satuannya dapat mencapai harga jutaan rupiah jika dibeli di toko pertanian.
Namun, Dien menyampaikan bahwa metode hidroponik dapat dilakukan secara sederhana untuk skala rumah tangga. “Bisa memanfaatkan barang-barang bekas, seperti gelas mineral, kain flanel, dan gabus,” katanya.
Pupuk nutrisi hidroponik, yang pada umumnya menggunakan AB mix, tidak mahal. Untuk ukuran 250 gram itu hanya sekitar Rp. 25.000. Sehingga dinilai sangat tepat untuk mensukseskan BULO.
0 komentar: