MACCANEWS - Pembelian 2 (dua) unit mobil Bus Layanan Siswa 2016 pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Parepare diduga mark up dan hingga kini kedua bus tersebut belum beroperasi meski sudah diserah terimakan dari pihak dealer ke Pemkot Parepare.
Total anggaran pengadaanya sebesar Rp.893.500.000 untuk pengadaan 2 unit bus layanan siswa, sesuai Rencana Umum Pengadaan (RUP) Dishub Parepare Tahun Anggaran 2016 lalu diketahui ada kelebihan sekitar Rp. 20 juta dari anggaran pembelian 2 Unit Mobil yang diberikan pihak Dealer Resmi.
Harga yang disetujui oleh pihak Dealer melalui sistem penawaran elektronik (e-Purchasing) sebesar Rp. 435.046.900 per unit, atau Rp.870.093.800 untuk pembelian 2 unit mobil.
Kepala Cabang PT. Bosowa Berlian Cabang Parepare, M. Djabir Qadri saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (5/4) menyebutkan, selaku distributor, Cabang/Dealer hanya selaku eksekutor. "Yang melakukan transaksi itu PPK ke Pabrik, dan disana ada kesepakatan harga dan speknya," ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya hanya menyediakan kedua mobil tersebut dari pemesannya, yakni Dinas Perhubungan Parepare sesuai dengan Spek yang tertera dalam dokumen kontrak berdasarkan kesepakan Dishub Parepare dengan pabrik.
"Kami hanya selaku distributor yang menyalurkan kendaraan sesuai persetujuan penawaran sesuai Spek yang dipesan Dishub Kota Parepare dengan Penyedia PT. Karya Yudha Tiga Berlian Motor yang mengikuti tender elektronik (e-Purchasing), dan itu sudah diserahkan ke Dishub Parepare sejak Desember 2016 lalu," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan Parepare, Muh. Rusydy Amsir, mengaku pihaknya sudah menerima 2 Unit Mobil yang dipesan dari Pihak Bosowa selaku Penyedia, dan kedua mobil saat ini sudah siap Operasi.
Hanya saja, kata dia, Dishub masih menunghu petunjuk tekhnis (juknis) pengoperasiannya, termasuk rute antar jemput siswa, jelas Rusydy.
Ia juga membenarkan adanya Kelebihan dari total harga 2 unit mobil yang menghampiri Rp. 20 jutaan. "Biaya kelebihan tersebut digunakan untuk Brending Body Mobil dan Perubahan Interior mobil pada bagian dalam, yang sebelumnya dudukan berjejer dari depan diubah menjadi berhadapan plus gantungan di tengah," ungkap Rusydy. (Lan)
0 komentar: