Diduga Rekanan Kejar Untung , Proyek Tidak Sesuai Spesifikasi

Inilah Kondisi Proyek Rehabilitasi Drainase di Jalan Beringin diduga tidak Sesuai spesifikasi

MACCANEWS -- Kegiatan  Rehabilitasi dan Konstruksi Pasca Bencana jenis pekerjaan yakni perbaikan/ Rehabilitasi saluran drainase yang bersumber dari dana silpa sebesar Rp.590.000.000,- lingkup pemerintah kota parepare di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dikerja CV. Fitra Nur jebol.

Jebolnya pekerjaan ini karena diduga pekerjaannya tidak sesuai spesifikasi, dimana pasangan batunya menggantung sehingga menyebabkan kerusakan.

Sangat disayayangkan jika pekerjaan seorang rekanan hanya kejar untung tapi tidak mengutamakan  kualitas dan mutu yang bagus, malah pekerjaan rehab drainase yang dikerja CV. Fitra Nur ini asal jadi.

Penelusuran Maccanews.com sabtu (24/9/2016) dilokasi proyek tersebut yang berlokasi dijalan beringin yang menelan biaya anggaran Rp. 590.000.000 yang sumber dananya dari Silpa ini memperihatinkan, diduga karena letak proyek rehabilitasi saluran drainase tidak tersentuh dan bersembunyi sehingga melenceng dari RAB.

Papan Proyek

Ironisnya, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ilham Sukardi selaku kuasa pengguna Anggaran seolah-olah cuci tangan dan tak mau berkomentar terkait proyek yang ada distackholdernya.

Sementara ketua DPD Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Kota parepare Nurtiaty Syam menyayangkan rekanan yang bekerja asal-asalan, ini uang negara lho, olehnya itu kita berharap kepada pemerintah kota dalam walikota untuk mengevaluasi rekanan yang betul-betul profesional," ujarnya.

Selain itu sebagai mitra dari pemerintah tentunya kita berkewajiban untuk menyampaikan agar ia mengetahui jika rekanan bekerja hanya asal-asalan dan itu fakta," tutupnya (R4/jn)