IMM Bulukumba akan Gelar DAM se Indonesia Timur

Muh. Ashar Demisioner ketua IMM Bulukumba dua periode

MACCANEWS -- Ikatan Mahasiswa Muhammadiya (IMM) Cabang Bulukumba dalam waktu dekat akan menggelar penkaderan Tingkat II, Yakni Darul Arqam Madya (DAM) se Indonesua Timur, yang merupakan program unggulan IMM Bulukumba sebagai wadah untuk melahirkan Regenerasi Kepemimpinan,

Ketua Panitia pelaksana Abd. Ghoni Askur, Sabtu (27/8/2016) menjelaskan, kegiatan akbar ini rencananya akan di laksanakan pada tanggal 1 sampai 7 September 2016 mendatang, di sanggar kegiatan belajar Bulukumba.

Menurutnya, Tema dari Kegiatan tersebut adalah 'Merekonstruksi anomali kepemimpinan IMM, untuk mewujudkan kepemimpinan yang solutif dalam menjawab tantangan sosial'. Dan untuk delegasi setiap cabang yang akan mengikuti kegiantan ini menurut Abd. Ghoni, rencananya peserta mulai berdatangan di Butta Panrita Lopi pada Minggu. (28/8/2016) untuk mengikuti tahapan pertama, yaitu proses seleksi sebelum para peserta mengikuti kompetisi di dalam forum.

Sementara itu ketua Cabang IMM Bulukumba, Amiruddin mengatakan dia bersama seluruh pengurus IMM sangat berharap adanya respon dan support dari Pemerintah daerah dalam mensukseskan kegiatan akbar ini. apalagi kegiatan ini diikuti dari perwakilan IMM se Indonesia Timur, sekaligus
akan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah khususnya dalam persiapan Sumber daya manusia yang memadai.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, akan lahir kader-kader yang mmampu memberikan solusi bagi persoalan bangsa dan khususnya daerah kita Bulukumba. Bukan hanya pandai mengkritik tetapi juga  pandai memberikan Solusi," papar Amiruddin.

Ditempat yang sama di markas IMM Bulukumba, mantan ketua IMM, MUh. Ashar, sekaligus selaku Tim Isntruktur pada kegiatan yang akan dilaksanakan, menyatakan, dia sangat mendukung  agenda kegiatan akbar yang akan berlangsung pada minggu pertama September.

"Kami sebagai instruktur akan mengawal kegiatan ini, dan berharap akan lahir pemimpin yang berani tampil memberikan solusi atas gejala dan patologi sosial yang terjadi di sekitar kita," kata Ashar demisioner ketua IMM Bulukumba dua periode.

Ashar menambahkan, dengan kehadiran adik - adik IMM se Indonesia Timur, diharapkan mereka bisa bercerita tentang Bulukumba yang berjuluk butta panrita lopi, ketika mereka pulang ke kampung halamannya masing - masing. (R18/Jn)