“Ada 12 unit Motor pengangkut sampah kita telah punya. Sehingga kedepannya kami bakal distribusikan di kelurahan. Namun kami akan di-standby-kan dulu di Kantor Kecamatan Tamalanrea,” katanya.
Menurut mantan Lurah Tamalanrea Jaya ini, jika petugasnya pembawa motor viar akan ditentukan dengan lurah.
“Namun akan ditentukan oleh Lurah masing-masing, agar pengangkutan dapat maksimal,” tuturnya.
Ada lima kelurahan yang difokuskan kebersihannya. Seperti Tamalanrea Indah, Tamalanrea Jaya, Tamalanrea, Buntusu, dan Kapasa.
“Semua itu masuk wilayah jalan poros utama. Jadi sampahnya paling diperhatikan,” jelasnya.
Kendala paling mendasar yakni, jadwal warga yang membuang sampah diduga belum konsisten. Kemudian masih ada dari luar Kecamatan Tamalanrea yang membuang sampah di wilayah Tamalanrea.
“Apalagi prihal ini persiapan penilaian Adipura. Saya berharap ke warga, lebih konsisten mengeluarkan sampah pada jam yang ditentukan. Dan memilahan sampahnya, sebelum keluarkan dari rumah,” paparnya.
SOCCER
0 komentar: