Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menerima kunjungan dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo beberapa waktu lalu.
Komisi III DPRD Kabupaten Wajo melakukan kunjungan untuk melakukan konsultasi terkait sinergitas atau sinkronisasi hasil reses DPRD dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat ke dalam rencana kerja daerah.
“Beberapa tahun terakhir ini, kami melakukan reses di dapil masing-masing, banyak program yang tidak tercover di dalam RKA, kita akomodir di reses melalui pokok-pokok pikiran,” ungkap Sekretaris Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Kab. Wajo, Sudirman.
Kepala Bappeda kota Makassar, Khadijah Iriani mengatakan bahwa terkait dengan hasil reses yang tertuang dalam pokok-pokok pemikiran yang tidak tercover dalam RKA itu tergantung dari daerah masing-masing.
“Dalam Peraturan menteri dalam negeri, Pokok-poko pikiran anggota DPRD harus masuk dalam salah satu dokumen perencanaan,” ujar Khadijah.
Ketika anggaran daerah besar, lanjut Khadijah, kegiatan bisa tercover meski anggaran daerah itu sangat terbatas, dan fenomena ini terjadi di setiap daerah.
Saat ini, untuk Bappeda kota Makassar sendiri sudah menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) dimana didalam aplikasi tersebut di dalamnya terdapat E’Musrenbang, jadi apa yang di hasilkan dari Musrenbang itu sendiri langusung diinput masuk oleh operator yang berada di masing-masing kelurahan.
0 komentar: