Cipayung Plus Maros Peringati Hari Pahlawan dengan Dialog

MACCANEWS -- Kelompok Cipayung Plus Maros peringati Hari Pahlawan dengan melakukan dialog yang bekerjasama DPD KNPI Maros di Warkop Bagas, Jumat (11/11/2016).

Organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus Maros ini, yakni; Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Kegiatan yang mengangkat tema “Membedah jiwa kepahlawanan kita (perspektif sejarah, agama dan tantangan kekinian)” merupakan suatu gerak refleksi terhadap nilai-nilai luhur yang telah ditanamkan oleh para pahlawan dalam konteks kekinian.

Dalam pemaparannya, Asri Said sebagai pembicara yang mewakili KNPI Maros menjelaskan bahwa pahlawan pra kemerdekaan arah perjuangannya jelas, yakni untuk merebut kemerdekaan. Mereka berjuang dengan ikhlas, mereka tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik tertentu. Sehingga wajar untuk dikenang dan diberi penghargaan.

"Pada intinya, kalau kita ingin dikenang sebagai (pahlawan), maka kita harus melakukan hal yang lebih dibanding orang lain. Tapi yang paling utama adalah berjuang dengan ikhlas," paparnya.

Pada narasumber berikutnya, Abdul Haris, ia lebih cenderung mengupas soal historis hari pahlawan itu sendiri. Bagi Haris, peristiwa 10 November di Surabaya tak lepas dari Resolusi Jihad umat Islam yang digelorakan oleh Ulama untuk melawan tentara Sekutu.

"Nasionalisme Kyai dan santri tentu tak diragukan lagi, mereka ikut berjuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Seperti misalnya, Hadratus Syaikh Muhammad Hasyim Asyari merupakan ulama yang ikut dalam perjuangan kemerdekaan, mereka adalah ulama yang berjiwa nasionalis dan sepantasnya diteladani," jelasnya.

Terkait gerakan mahasiswa, menurut Haris, perlu adanya formulasi baru supaya bisa memberikan terobosan dalam perubahan daerah dan bangsa. aktivis harus mampu melakukan hal lebih supaya karyanya bisa dikenang. Inilah yang kurang di apresiasi pemerintah kabupaten Maros untuk mengembangkan potensi kepemudaan.

Narasumber selanjutnya, Firman menekankan bahwa pahlawan itu terbagi dua. Ada yang diakui negara, ada juga yang diakui secara sosial. Kepahlawanan ini ada tingkatannya, tergantung dengan seberapa besar sumbangsinya untuk bangsa ini. Indonesiai ini dikonstruk oleh berbagai agama, ras dan suku bangsa. Sehingga jika ada yang terganggu, seperti masalah penistaan agama yang lagi hangat saat ini maka akan mengancam kebhinekaan kita.

Wahyu Wiboyo sebagai perwakilan dari TNI lebih banyak mengupas terkait ancaman bangsa yang perlu diantisipasi. Selain itu penanaman nilai nasionalisme adalah sebuah keharusan. Sulawesi ini menjadi salah satu lumbung dari pahlawan nasional, ini menandakan bahwa sejak dulu memiliki peradaban yang tinggi dan ini harus kita teladani. (Aam/yudi)

Tags:

Baca Juga:

0 komentar:

Ragam

  • Semangat Toddopuli Temmalara Kepmi Panrita Dikukuhkan
    03.05.2017 - 0 Comments
    MACCANEWS--Kepmi Bone Komisariat Panrita Universitas Pejuang Republik Indonesia mengadakan pelantikan pengurus di…
  • Rasa dan Aroma Kopi Enrekang Disukai Australia
    13.09.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS - Komoditas kopi asal Enrekang aromanya yang khas harum dan gurih masih tetap dipertahankan…
  • Tingkat Sadar Pajak Meningkat, Wajib Pajak Baru Sebagian Besar Self Assessment
    27.11.2018 - 0 Comments
    MACCANEWS - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar menyebut kesadaran masyarakat akan kewajiban bayar pajak…
  • Hari Pertama Kerja, Camat Bontoala Minta Kerja Lebih Baik dan Maksimal
    28.06.2019 - 0 Comments
    Hari pertama masuk kerja pascalibur lebaran 1440 H, aparat pemerintahan lingkup Kecamatan Bontoala bersama para lurah…
  • HIPMI Soppeng Gelar Muscab ke-V
    03.09.2016 - 0 Comments
    Wakil Bupati Soppeng saat membuka Muscab Ke-V HIPMI Kabupaten Soppeng di Hotel Grand Saota Watansoppeng MACCANEWS…
  • Belanja Daerah Turun, Rahman Pina: Penjabat Wali Kota seperti Anak Sekolah
    30.08.2019 - 0 Comments
    Muhammad Iqbal Suhaeb telah menduduki jabatan Penjabat Wali Kota Makassar selama kurang lebih lima bulan. Sayang,…
  • PD Pasar Nyatakan Masih Perjuangkan Hak-hak Pedagang
    04.11.2019 - 0 Comments
    Konsultan Hukum PD Pasar Makassar Raya, Muh Syahban Munawir menilai pernyataan yang mengatakan Pasar Makassar Raya…
  • Polres Bulukumba Juara Dua Lomba The Voice Bhayangkari
    27.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Prestasi gemilang dipersembahkan ibu-ibu Bhayangkari Polres Bulukumba, pada lomba The Voice Bhayangkari,…
  • DKP Makassar Gelar Pembinaan KRPL di Manggala
    02.07.2019 - 0 Comments
    Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar kembali menyelenggarakan pembinaan Kawasan Rumah Pangan Lestari…
  • Pemilihan Dara - Daeng di Kabupaten Maros Bersifat Simbolis
    18.07.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS, Maros -- Pemilihan Dara dan Daeng di Kabupaten Maros sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu tetapi…
  • Kontainer Makassar Recover Tempat TNI Lakukan Vaksinasi
    13.12.2021 - 0 Comments
     Komando Distrik (Kodim) 1408/BS Makassar kembali melaksanakan vaksinasi di Kecamatan Rappocini.Ratusan warga…
  • Malam Ini, Silatulfikri Pemuda Muhammadiyah di M Coffe
    21.10.2016 - 0 Comments
    MACCANEWS -- Ketua Panitia Silatulfikri dan Pelantikan Pemuda Muhammadiyah Mamuju, Basir mengundang semua elemen…
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.