MACCANEWS, Maros -- Pemilihan Dara dan Daeng di Kabupaten Maros sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu tetapi sampai saat ini menuai kritik dari Forum Komunikasi Dara dan Daeng Maros (FKDDM).
Pelaksanaan pemilihan Dara dan Daeng tersebut ada beberapa hal yang mengjangkal Sehingga banyak pihak yang menilai peminilain itu hanyalah bersifat simbolis.
Dimulai dari tidak dilibatkan beberapa dara dan daeng Tahun 2016 pada kegiatan Hari Jadi Kab. Maros yang akan dilaksanakan nantinya menuai kontroversi dan perlu dipertayakan karna dinilai tidak adil dalam merekrut dara dan daeng untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut
Arie selaku Juara 1 Daeng Maros tahun 2016 sekaligus koordinator FKDDM tahun 2016, dirinya masih mempertanyakan hak dan kewajibannya selaku Daeng Maros 2016.
"Setelah saya sadari, pemilihan tersebut hanya untuk kepentingan beberapa oknum dalam instansi yang terkait, oknum tersebut dengan sewenang-wenang memilih utusan yang akan digunakan pada saat hari jadi kabupaten maros nantinya tanpa memperhatikan predikat prestasi mereka dari pemilihan tersebut, lantas untuk apa dinobatkan sebagai duta jika hanya formalitas semata, kami ini ingin memperoleh hak dan menjalankan kewajiban kami, bukan sekedar pajangan", Tutur Arie.(R1/om)
0 komentar: