MACCANEWS - Menjelang pemilihan kepala Desa serentak di 24 Desa 6 Kecamatan Kabupaten Bantaeng yang kini elemen masyarakat setempat mulai hangat memperbincangkan dalam mencari figur yang tepat untuk memimpin Desa itu, salah satunya Desa Bonto-bonto Kecamatan Tompobulu.
Pada pemilihan kepala desa (Pilkades) yang dijadwalkan akan berlangsung bulan November 2017 mendatang atau secara serentak di Kabupaten Bantaeng, masyarakat Desa Bonto-bonto berharap agar yang memimpin desa ini memiliki kepedulian ke petani.
Desa Bonto-bonto yang sebagian masyarakatnya adalah petani dan berpenghasilan komoditi coklat dan cengkeh.
Menurut salah satu bakal calon Kades Bonto-bonto Albar, cukup banyak mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, baik dari kalangan pemuda maupun petani masyarakat
Bakal calon Kepala Desa Bonto-bonto Albar yang di dampingi rekannya Tasrif di warkop Bang Noval Selasa 1/11/2016, menyampaikan, dia ingin memberikan perubahan dan kemajuan di desanya, meningkatkan hasil tani tentunya.
Selain itu, dia juga ingin membangun Desa Bonto-bonto bersama masyarakat secara transparan dengan mengikutsertakan seluruh unsur aparat Desa yang berkompeten dengan mengoperasikan atau memanfaatkan media sosial (medsos) demi kemajuan Desa dan transparansi, bahkan keinginan masyarakat Desa itu dapat di ketahui.
Albar juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang memberikan dukungan kepada dirinya. “Jika memang masyarakat dipercayakan untuk memimpin Desa Bonto-bonto, tentu amanah ini akan saya jaga dengan sebaik-baiknya. Dengan sentuhan inovasi dan kerja nyata juga merupakan kunci untuk pembangunan yang produktif ke depan,” imbuhnya.
Albar ini salah satu alumni STIEM Mappaoddang Fakultas Ekonomi yang menyandang titel S1 yang tentu tidak diragukan lagi kredibilitasnya dalam memimpin Desa nantinya, dia memiliki segudang program untuk meningkatkan perekomian di bidang tani.
"Salah satunya program, saya akan ajak BLK berkolaborasi mengelolah hasil komoditi di Desa Bonto-bonto untuk meningkatkan kualitas. Jika kualitas bagus sistematis harga bagus petani sejahtera," tutup Albar. (irna/mar)
0 komentar: