MACCANEWS -- Kehidupan di balik jeruji besi yang dirasakan narapidana kasus narkoba di Lembaga pemasyarakatan ternyata mengalami kekerasan baik yang dilakukan sesama Narapidana maupun sipir lapas.
Seperti yang dialami baharuddin (40) titipan tahanan kejaksaan negeri yang dititip kekelapas Kls II parepare dengan kasus narkoba ini, belum sehari memasuki lembaga pemasyarakatan sudah babak belur dihajar sipir lapas.
Sangat disesalkan perlakuan sipir lapas yang tidak manusiawi menghajar tahanan hingga babak belur padahal baharuddin tahanan sangkaan kasus narkoba ini masih titipan kejaksaan negeri kelembaga pemasyarakatan.
Anehnya, tiga tahanan kejaksaan negeri yang bersamaan dititip dilapas selasa 23 agustua kemarin sialnya baharuddin yang jadi bulan- bulanan oknum sipir berinisial KRD, hingga mengalami babak belur.
Sementara Didik Heru Ka. lapas Kls II B parepare ini yang ditemui diruang kerjanya rabu 24 agustus 2016, mengaku tidak tahu sama sekali jika ada tahan yang dihajar oleh sipir lapas hingga mengalami luka bengkak dan babak belur," ya kejadian ini sama sekali tidak kami ketahui yang pastinya perbuatan yang dilakukan oleh oknum sipir tersebut sudah diluar ketentuan," ujarnya
Olehnya itu dengan adanya kejadian ini lapas akan membentuk tim dan mencari tahu apa motif dibalik semua ini, dan kami berjanji kasus ini akan diteruskan ke inspektorat kanwil dimakassar ," jelasnya (R4/Jn)
0 komentar: