![]() |
Aktifitas Penjualan Bendera dan Umbul-umbul Kemerdekaan Di Pinrang |
MACCANEWS -- Mulai menjamurnya penjual bendera dan umbul-umbul Merah Putih setiap jelang peringatan hari Kemeredekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus di Kabupaten Pinrang, ternyata ikut menyimpan sekelumit cerita perjuangan bagi para penjualnya. Bagaimana tidak, Imas (30), Warga Kabupaten Garut Jawa Barat, berani menjejakan kakinya Ke Kabupaten Pinrang hanya untuk berjualan bendera dan umbul-umbul tersebut.
Ditemui di lokasi jualannya, Jum'at (5/8/2016), Imas mengaku, dirinya bertaruh dan mengadu nasib berjualan bendera di Pinrang karena daerah ini cukup menjanjikan dan masih kurang saingan.
"Saya sudah beberapa hari disini. Ini tahun kedua saya berjualan di Pinrang, dan mudah-mudahan tahun ini hasilnya bisa sama atau lebih baik dari tahun kemarin," tutur Imas dengan logat Jawanya yang kental.
Imas mengatakan, dirinya berjualan hanya sekitar dua mingguan, dan kembali ke Kabupaten Garut Jawa Barat, pada 16 Agustus nanti.
"Sebelum di Pinrang, saya berjualan di Nusa Tenggara Timur dan Maros, tetapi persaingan di kedua daerah itu cukup tinggi, sehingga saya dan suami terpaksa hengkang mencari daerah lahan baru," ungkapnya.
Dia menamnbahkan, suaminya saat ini juga berjualan bendera dan umbul-umbul di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Dari hasil penjualannya ini, ia mengaku, bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah.
"Tahun lalu, omzet penjualan saya mencapa ratusan juta rupiah," terang Imas.
Menurut Imas, bendera bendera yang tersisa untuk tahun ini, disimpan untuk di jual tahun berikutnya.
"Ini hanya bisnis musiman sekali setahun. Setelah ini, kami kembali ke Garut, dan suami saya kembali lagi bekerja sebagai pemasang Gypsun," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Jumhur, seorang penjual bendera lainnya. Ia mengaku, penjualan bendera hasilnya cukup menjanjikan sehingga dirinya juga bertaruh mengalihkan pekerjaannya untuk sementara.
"Setelah perayaan hari kemerdekaan selesai dirayakan, saya kembali bekerja sebagai penjual barang kreditan," aku Jumhur. (R5/Jn)
0 komentar: