Alif Tawaqal Kordinator lapangan Aksi, dalam orasinya menyampaikan, "kami datang di hadapan kalian atau Nurdin Abdullah Bupati Bantaeng menagih Janji Politik dimana dalam Visi & Misi terkait kesejahteraan Rakyat, yang saat ini tidak terealisasi satupun," tegasnya dengan menggunakan pengeras suara.
Lanjut dalam orasinya, salah satu contoh di depan mata kita Pengalengan ikan, Produksi Apel & Strawberry, Smelter, semua itu hanya isapan jempol belaka yang tak lain hanya pencitraan ternyata janji busuk (Jambu), teriaknya dengan lantang.
Hanya selang satu jam aksi mereka atau unjuk rasa tiba-tiba di kejutkan salah satu warga yang menyusup sehingga terjadi pemukulan yang menyebabkan kordinator lapangan terluka di bagian pelipis kanan
Akan tetapi aksi tersebut tetap dilanjutkan oleh Andi Baso Dg Langgara dan dengan tegas menyampaikan pernyataan sikap mereka, "saya minta jangan ada yang terprovokasi karna aksi kita adalah aksi damai,
"Kami tidak akan tinggal diam, kami akan paksa pihak Kejaksaan agar senangtiasa menangani dan mendalami kasus tindak pidana korupsi yang menular di dalam tubuh lingkup Pemda Bantaeng" dalam orasi Andi Baso
Setelah selesai menyampaikan tuntutan dalam orasinya Andi Baso dan masyarakat forum pemerhati pengusaha Bantaeng membubarkan diri tanpa terjadi anarkis. (R19/Jn)
0 komentar: