MACCANEWS - Musyawarah Daerah (Musda) Korps Alumni HMI (Kahmi) Parepare yang sempat digelar Desember lalu, harus diskorsing hingga batas waktu tidak ditentukan. Terkait hal itu, sejumlah tokoh muda Kahmi mendesak musda kembali digelar.
Salah satu tokoh Kahmi muda, Suherman Pabitjtjangi menyindir Kahmi yang justru tidak lebih baik dari pengurus HMI tahun lalu, yang Konfercab-nya molor hingga sebulan lebih. "Ditundanya musda ini menjadi preseden buruk buat Kahmi, dan mencontoh yang terjadi pada Konfercab HMI tahun lalu. Istilahnya murid kencing berdiri, gurunya justru kencing tersumbat-sumbat," sindirnya.
Mantan Ketua HMI Cabang Parepare itu mempertanyakan ditundanya musda. Pasalnya alasan yang diberikan terkesan tidak masuk akal, yakni gegara tidak kourum karena ketidakhadiran presidium demisioner.
"Ini jadi pertanyaan besar, ada apa? Kami meminta musda segera jalan, dan ada muatan berbeda kali ini. Kami mendorong figur muda mengisi komposisi presidium. Jangan itu-itu terus," ujar Suherman.
Panitia Musda, Ahmad Kohawan membenarkan tertundanya musda Kahmi. Dari lima orang Presidium, hanya satu orang yang hadir yakni Gusti Firmansyah. Empat presidium lainnya yang tidak hadir adalah Salim Sultan, Kaharuddin Kadir, Rahman Saleh, dan Andi Besse Dewagong. "Informasi yang kami peroleh, keempatnya sedang diluar kota," jelas Ahmad. (lan)
0 komentar: