Politeknik Negeri Bali Ada di Selayar

MACCANEWS -- Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar memberikan dukungan dan perhatian secara optimal dengan kehadiran sebuah perguruan tinggi negeri yang akan menyelenggarakan pendidikan vokasi.
Perguruan tinggi dimaksud adalah Politeknik Negeri Bali Program Studi di luar (PDD) Kabupaten Kepulauan Selayar. Demikian diutarakan Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali yang didampingi Wabup DR. H. Zainuddin, S.H. MH, Sekkab DR. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si saat membuka orientasi pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru PDD Kabupaten Kepulauan Selayar Politeknik Negeri Bali tahun akademik 2016/2017, di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (10/8/2016).

Bupati mengatakan PDD Kabupaten Kepulauan selayar sementara ini masih bagian integral dari Politeknik Negeri Bali. Kehadiran PDD ini merupakan persiapan pendirian Akademi Komunitas Negeri Selayar.

"Apabila lembaga pendidikan tinggi ini telah memenuhi persyaratan seperti yang diisyaratkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mandiri, maka PDD Kabupaten Kepulauan Selayar akan berubah menjadi Akademi Komunitas Negeri Selayar," kata Basli Ali.

PDD Selayar ini membuka dua program studi yakni Diploma Dua Perhotelan dan Diploma Dua Usaha Perjalanan Wisata. Menurut Basli, kedua jurusan tersebut sangat sesuai dengan potensi daerah yang memiliki sejumlah obyek wisata yang memerlukan perhatian dari berbagai elemen masyarakat, termasuk generasi muda.

"eksistensi perguruan tinggi negeri di Selayar merupakan sebuah langkah maju bagi pembangunan di daerah kita, utamanya dalam bidang pendidikan. Ini membuka peluang bagi putra-puti kita yang telah tamat SLTA untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan daerah," jelas Basli.

Pada kesempatan itu, Bupati menyematkan Pin tanda peserta kepada dua perwakilan yang mengikuti orientasi pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru PDD Kabupaten Kepulauan Selayar Politeknik Negeri Bali.

Ketua panitia pelaksana orientasi H. Patta Bone, S. Ip. M.H mengatakan persyaratan pendirian akademi komunitas di daerah oleh pihak Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi harus dibina dahulu oleh Perguruan Tinggi yang ditunjuk oleh pihak kemeterian selama dua atau tiga tahun.

"Setelah dievaluasi seluruh kegiatan dan aspek pendukungnya, jika telah memenuhi persyaratan, Akademi Komunitas tersebut barulah bisa berdiri sendiri yang kemudian ditetapkan dengan keputusan menteri," kata Patta Bone.

Sesuai agenda, kegiatan orientasi pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru PDD Kabupaten Kepulauan Selayar Politeknik Negeri Bali ini akan berlangsung hingga 12 Agustus di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar. Diikuti oleh 141 mahasiswa dengan rincian program studi D2 Akomodasi Perhotelan 67 orang, dan program studi D2 Usaha Perjalanan Wisata 74 orang. (R23/Jn)