MACCANEWS - Pihak UPTD Tempat Pembuangan Sampah Akhri (TPA) Antang merasa keberatan dengan adanya oknum yang disinyalir melakukan provokasi untuk melakukan aksi demo dengan menutup akses TPA.
Hal tersebut disampaikan oleh, Hamsah salah satu petugas pengawas UPTD TPA Antang saat ditemui di TPA Antang.
“Saya klarifikasi soal aksi beberapa sopir mobil sampah yang melakukan demo dengan menutup portal gerbang TPA tadi malam, bukan pihak kami tapi ini diduga ada oknum yang sengaja memprovokasi aksi tersebut, ” kata Hamsah, jum’at (2/3/18).
Aksi kamis malam (1/2/18) oleh sejumlah sopir mobil sampah, menurut Hamsah itu sebuah kekeliruan yang sangat besar.
“Heran juga, kenapa portal gerbang yang jadi sasaran, kalaupun ada tuntutan soal gaji, kenapa akses jalan TPA yang di jadikan sasaran, harusnya koordinasikan dengan Camatnya bukan TPA yang menjadi target, apa kesalahan kami di UPTD, ” kesal Hamsah.
Kekesalan petugas UPTD TPA Antang berawal adanya sejumlah mobil sampah Kecamatan yang sengaja antri mogok di jalan poros AMD Borong Jambu.
“Awalnya kami (UPTD) tidak respon karena belum masuk ke wilayah tanggung jawab kami, tetapi tiba – tiba portal diturunkan, kemudian ada giat foto seorang perempuan memakai jilbab orenge berpakaian hitam dengan santainya berfoto dengan seseorang saat portal diturunkan, apa maksudnya itu, ” terang Hamsah.
Kembali Hamsah mempertegas, “Sekali lagi aksi penutupan gerbang TPA Antang, itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kami, itu dilakukan oleh para sopir yang demo, yang kami pertanyakan apa kapasitas dan maksud orang berjilbab orange berpakaian hitam itu datang melakukan selfi atau foto diwaktu yang bersamaan dengan penutupan portal gerbang UPTD TPA Antang.
0 komentar: