MACCANEWS--Kesiapan pengamanan Pemilukada serentak 2018, Mabes Polri gencar menggelar pelatihan simulasi sebagai langkah antisipasi ketika sewaktu-waktu terjadi konflik saat pesta demokrasi berlangsung. Simulasi dilakukan di hadapan seluruh Komandan Satuan Brimob dan Karo Ops se-Indonesia di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kamis (18/5).
Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, peran polisi dalam pengamanan Pilkada adalah mengawal kertas suara hingga pemungutan suara hingga saat penghitungan suara. "Pengamanan yang diberikan Kepolisian adalah pengawalan kertas suara, mulai dari percetakan hingga dibawa ke KPU," ujarnya.
Unggung menjelaskan, kekuatan personel terdiri dari Polsek, Polres dan Polda setempat kemudian dipertebal Mabes Polri dengan jumlah 1500 termasuk empat ekor anjing K9. Untuk kemungkinan terjadinya tindak anarkis, kata Unggung, tiap personel sudah dibekali dengan prosedur penanganan mulai dari negosiasi, peringatan hingga tindakan tegas.
Menurutnya, hal yang paling penting dalam pilkada nanti adalah bagaimana pihak kepolisian mampu memberikan pelayanan dan keamanan untuk masyarakat ditengah konflik isu politik. "Jadi kita berharap Karo Ops, Dansat Brimob dan Direktur Shabara bisa mengikuti arahan dari Mabes Polri agar tidak terjadi kekeliruan dalam pengamanan Pilkada nanti," harapnya. (*)
0 komentar: