MACCANEWS- Pasca putusan Mahkama Agung terkait ditolaknya kasasi KPU kota Makassar, Polrestabes Makassar masih menyiagakan pasukan lengkap di beberapa titik di kota Makassar.
Polrestabes Makassar sebelumnya menyiapkan personil gabungan TNI-Polri sebanyak 4000 pasukan yang ditempatkan di beberapa titik yang dianggap rawan di serbu massa pendukung paslon yang kecewa.
Pengawasan Polrestabes Makassar yang ditinjau langsung Wakapolrestabes Makassar AKBP Hotman Sirait, memantau keadaan kota Makassar hingga malam hari melalui video comand center.
Wakapolrestabes melihat beberapa titik jalan yang dianggap rawan didatangi oleh massa paslon melalui CCTV. Selain memantau kondisi terakhir beberapa lokasi yang di anggap rawan pasca putusan MA, Perwira nomor dua di Polrestabes Makassar .
yang dikenal imajinatif dan kreatif ini juga sekaligus memantau arus lalu lintas yang rawan macet di jam-jam tertentu.
“Hingga malam ini ,selasa (24/04/2018) kita masih memantau beberapa titik lokasi yang menjadi pusat perhatian pasca putusan MA melalui CCTV comand centre, pantauan ini agar kita bisa mengantisipasi jika ada pergerakan massa yang tiba-tiba datang karena mereka kecewa soal putusan MA.” ungkap AKBP Hotman Sirait.
Diketahui, pasca putusan MA membatalkan kasasi KPU kota Makassar, massa dari paslon kecewa masih belum menerima hasil putusan yang dimana pasangan dari nomor urut satu meminta untuk paslon nomor urut dua di disklualifikasi dalam pilwali Makassar 2018.
karena paslon tersebut diduga melanggar aturan pilkada yang menggunakan fasilitas pemerintah dalam berkampanye. (Rez).
0 komentar: