Ketua Komisi C DPRD Makassar mengungkapkan bahwa peninjauan dengan turun langsung ke wilayah kecamatan Rappocini ini merupakan inisiatif Anggota Komisi C DPRD Makassar dengan memberi contoh yang baik bagaimana legislatif menjawab keluhan warga terkait banjir yang melanda sebagian wilayah Makassar.
"Lupakan perbedaan politik. Tak perlu berdebat ini banjir atau genangan. Saatnya kita turun bergandengan tangan mengatasi kesulitan warga," ungkap Ketua Komisi C DPRD Makassar yang turun langsung menggedor Dinas PU menangani kompleks kompleks perumahan yang masih terendm air.
Sementara itu Kepala Bidang SDA dan Drainase Dinas Pekerajan Umum (PU) kota Makassar , Fuad mengungkapkan bahwa persoalan drainase, Dinas sudah mengantisipasi sebelum memasuki musim hujan dan sudah mengerapkan 480 satgas dalam menangani permasalah pengendalian genangan disetiap titik-titik wilayah kota Makassar yang tergenang dengan tetap berkoordinasi dengan seluruh stekholder yang berwenang.
“ Persoalan drainase kita sudah melakukan dari bulan januari 2017sebelum memasuk musim hujan dan sampai saat ini sudah diantisipasi hal-hal demikian, seperti pembangunan saluran drainase, rehabilitasi saluran drainase dan pengendalian genangan,” ungkap Fuad.
“Mengenai Pengendalian genangan, kita sudah kerahkan 480 satgas disetiap titik-titik genangan dengan tetap berakolaborasi dengan seluruh stek holder dengan pihak yang berwenang yang membidangi,” tutupnya.
Dalam peninjauan sore ini, hampir semua anggota Komisi C turun ke berbagai lokasi yang terendam parah dalam beberapa hari terakhir. RP sapaan akrab Rahman Pina ini juga memberi apresiasi ke Satgas PU Makassar yang bekerja 24 jam untuk menangani banjir di berbagai wilayah kota Makassar. (Adhit)
SOCCER
0 komentar: