Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menyatakan Siaga Darurat Banjir selama 3 hari, 18 hingga 20 Januari 2022 di kota Makassar.
Penetapan tersebut disampaikan kepada pers menyahuti peringatan dini dikeluarkan kantor BMKG Wilayah IV Makassar, bahwa akan terjadi cuaca ekstrem sekitar kota Makassar mulai 18 hingga 20 Januari 2022.
Dari hasil analisis pihak BMKG, selama 3 hari tersebut akan terjadi potensi pertumbuhan awan hujan akibat adanya pertemuan massa udara.
Sejumlah daerah di provinsi Sulsel, termasuk kota Makassar berpotensi terjadi hujan lebat. Berpotensi menimbulkan bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Di pesisir pantai selatan, timur dan barat Sulsel diprediksi akan berpotensi terjadi gelombang setinggi 1 hingga 2,5 meter.
Sepanjang hari Selasa(18/01/2022) siang hingga malam kota Makassar diguyur hujan diselingi hembusan angin kencang.
Pusdalops BPBD Makassar hingga Selasa sore mencatat terdapat 4 rumah rusak diobrak-obrik angin puting beliung. Masing-masing 3 rumah berpenghuni 15 jiwa di Jl Raya Baruga Antang kecamatan Manggala berantakan dilanda angin puting beliung.
Sebuah rumah dihuni 3 jiwa juga rusak disambar angin puting beliung Selasa siang di Jl Pampang kelurahan Pampang kecamatan Panakkukang.
Hujan yang turun dengan intensitas bermain lebat dan ringan sepanjang hari Selasa (18/01/2022) menyebabkan terjadi genangan air di sejumlah ruas jalan di kota Makassar. Diantaranya di poros Jl Paccerakkang air menggenang hingga lebih dari setengah meter, menyebabkan kendaraan terhambat melewati jalanan di kecamatan Biringkanaya tersebut.
Kepala BPBD kota Makassar Akhmad Hendra mengakui telah juga memerintahkan anggotanya senantiasa patroli memantau memberikan bantuan bila diperlukan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan banjir selama masa 3 hari Siaga Darurat Banjir.(*)
0 komentar: