![]() |
Syamsuddin Taha |
Usai menerima langsung aspirasi warga di Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, terkait kurangnya air di sumur-sumur warga pasca pembangunan sumur bor oleh Pemerintah Daerah, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe langsung memberikan solusi.
Dia lalu memerintahkan Direktur PDAM untuk sementara menyuplaikan air bersih ke lokasi warga melalui pipa langsung dari reservoard yang sudah dibangun pemerintah. "Sebagai solusinya kami perintahkan PDAM untuk memasang pipa dari pompa reservoar ke pemukiman warga," ujar Taufan Pawe.
Taufan menjelaskan, keringnya sumur warga bukan disebabkan oleh pembuatan sumur bor dalam di wilayah Bacukiki, namun lebih pada kondisi alam. "Sumur bor dalam yang kami bangun itu mengisap air tanah dari bawah, sedangkan sumur warga dari air permukaan," jelasnya.
Namun apapun itu, kata dia, pemerintah sebagai pelayan masyarakat harus memberikan pelayanan dan solusi atas permasalahan yang dialami warganya. "Bahkan kami lebih daripada itu. Kita senang jika ada aspirasi langsung seperti ini,"tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Parepare, Syamsuddin Taha yang mendampingi wali kota, merespon cepat instruksi tersebut. Syamsuddin bahkan berencana membangun fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) umum bagi warga di Bacukiki. Menurut dia, fasilitas itu memang penting di bangun demi memudahkan warga sekitar.
"Sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota terhadap masyarakat, wali kota telah mengintruksikan agar membangun MCK di wilayah Bacukiki,"pungkasnya. (lan)
0 komentar: