MACCANEWS -- Kota Parepare mendapat tambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp.53,3 miliar. Tambahan dana DAK ini akan diperuntukkan untuk meningkatkan infrastruktur jalan dan jembatan, serta sarana publik lainnya.
Kepastian diperolehnya tambahan DAK untuk Kota Parepare ditegaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Syamsuddin Taha, di Barugae, Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Kamis, (17/11/2016).
Syamsuddin menjelaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai perbaikan beberapa ruas jalan dalam Kota Parepare yang kondisinya memprihatinkan. Salah satunya kata dia adalah jalan di belakang Pasar Lakessi dan Jalan Menuju Lappa Anging.
Sebelumnya, pada APBD Pokok lalu, ujar Syamsuddin, Kota Parepare juga berhasil keciprak DAK pusat sebesar Rp.36,9 miliar. Anggaran ini diperuntukkan untuk kegiatan pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalan dalam Kota Parepare, serta pembangunan jembatan Flay Over Tonrangeng.
Masih pada APBD pokok 2016, melalui upaya Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, Pemerintah Kota Parepare juga berhasil mendulang dana pusat untuk mendukung ketersediaan air bersih dan peningkatan infrastruktur sanitasi sebesar Rp.53,3 miliar.
Dana ini dialokasikan melalui anggaran Infrastruktur Publik Daerah (IPD). Sebagian dari dana tersebut, digunakan untuk proyek sumur bor dalam guna mengatasi kelangkaan air baku PDAM, khususnya di musim kemarau.
“Jadi, jika dihitung semua, selama 2016 Kota Parepare berhasil mendapatkan anggaran pusat melalui DAK dan IPD sebesar Rp150 miliar lebih,” papar Syamsuddin.
Jumlah ini dinilai Syamsuddin tergolong besar dibanding tahun–tahun sebelumnya. Ia pun optimis, seiring meningkatnya kepercayaan pemerintah pusat kepada daerah ini menyusul diperolehnya opini WTP dari BPK, kedepan anggaran yang dialokasikan ke Parepare yang akan terus meningkat jumlahnya.
Terpisah Kepala Bappeda Kota Parepare, H Iwan Asaad, menjelaskan, tak dapat dipungkiri peningkatan kualitas infrakstruktur publik yang terus digenjot Pemerintah Kota Parepare selama tiga tahun terakhir, telah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Parepare.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) kata Iwan, adanya memperlihatkan peningkatan pendapatan perkapita masyarakat Parepare yang signifikan.
“Data BPS 2015 Pendapatan perkapita masyarakat Parepare telah berhasil menyentuh angka Rp32 juta per tahun. Sementara di tahun 2016 ini diproyeksikan kembali meningkat Rp.36 juta per orang per tahun,” terang Iwan.
Angka ini kata mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Parepare ini merupakan salah satu tertinggi di Sulsel.
“Bandingkan dengan beberapa tahun lalu, pendapatan perkapita masyarakat Parepare baru sekitar Rp.20 juta lebih,” katanya.
Masih data BPS, kata Iwan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Parepare merupakan tertinggi di dua di Sulsel.
“Semua ini adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa kesejahteraan masyarakat Parepare terus meningkat selama tiga tahun terakhir,” katanya. (Rn/Jn)
0 komentar: