MACCANEWS -- Konstalasi politik lokal Kabupaten Bantaeng menjelang Pilkada 2018 sudah dimulai dengan “gaduh” di salah satu warkop Muttiara Kompleks Terminal Bantaeng yang sementara ramai di bicarakan.
Beberapa figur jadi topik pembicaraan diantaranya, Muh. Yasin wakil Bupati Bantaeng, Abdul Wahap Sekda, Andi Mappatoba Kadis Perindag, Ilham Azikin, Rusman Idris, Hadi Jamal, Jabal Nur, dan Andi Ugi.
Munculnya berbagai Bakal Calon Bupati Bantaeng yang akan meramaikan pesta demokrasi tahun 2018 ini menjadi perdebatan di warung kopi Mutiara Minggu (30/10/2016).
Dan bukan hanya itu, mulai menebar. beragam macam pengenalan mulai dari postingan di face book, bahkan secara tidak langsung pembentukan timses-timses pemenangan.
Menurut salah satu Tokoh masyarakat Bantaeng Ridwan dan juga aktivis mengatakan, "bahwa Calon pemimpin yang baik sangat menentukan pencapaian tahapan pembangunan berkelanjutan untuk masa depan kesejahteraan masyarakat Butta Toa," ujarnya.
Dan, pemimpin yang baik harus memiliki ciri yaitu mampu menciptakan loyalitas lingkungan yang tepat dan kondusif yaitu perhatian kepada rakyat serta mengetahui kebutuhan rakyatnya sehingga tidak “menjual diri” dengan kondisi menutupi keburukan-keburukan atau membohongi publik dengan berbagai cara untuk bisa terpilih menjadi pemimpin, tambahnya.
Sementara Sultan Ketua Lembaga Riset Mitra Indonesia (LMI) pun menyampaikan bahwa kepemimpinan Nurdin Abdullah sudah sangat bagus dan yang menjadi persoalan "apakah ada bakal calon Bupati Bantaeng yang mampu melanjutkan apa yang menjadi keberhasilan Nurdin Abdullah?" Setidaknya mempertahankan yang ada, cetusnya.
Menelisik hal itu lebih jauh, beberapa hal menjadi pemilih yang cerdas pada Pilkada Bantaeng 2018 mendatang yaitu, menggunakan hak pilih merupakan wujud menentukan terpilihnya Calon pemimpin yang baik atau buruk untuk Bantaeng. Bahwa satu suara sangat menentukan Bantaeng akan dipimpin oleh siapa nantinya. (Irma/Jn)
0 komentar: