WKMC II diikuti 20 tim yang berasal dari Makassar, Takalar, dan Timor Leste yaitu Mesran Pertamina, Elektrik PLN, MORI FC, Tamallili, PSAD, Kakha, JAPFA, Polhut Amin 62, Lae - Lae, Mariso, Emmy Saelan, Hamusa FC, Persedati, Darma Lautan, Pelor Timor Leste, Galaxi, Adzkar, Putra Banxa, Bank Sulselbar, dan Bina Asih Takalar.
Dari 20 kesebelasan yang berlaga, masing - masing dibagi ke dalam enam grup dengan sistem pertandingan setengah kompetisi. WKMC II berlangsung sejak 16 Oktober hingga 9 November 2016.
Di babak final bertemu kesebelasan JAPFA dan Hamusa FC. Setelah melewati laga yang menguras energi, akhirnya Hamusa FC berhasil mematahkan perlawanan JAPFA dengan skor 4 - 1 untuk Hamusa FC.
Kemenangan ini membuat Hamusa FC berhasil memboyong hadiah berupa plakat, tropi, piala bergilir WKMC II, dan uang pembinaan sebesar Rp 50 juta. Sementara JAPFA diganjar plakat, tropi dan uang pembinaan sejumlah Rp 30 juta.
Wali Kota Danny menyampaikan WKMC II adalah wujud inisiasi warga kota dalam memajukan sepak bola sebagai olah raga prestasi di Makassar. Kompetisi ini juga menurut Wali Kota Danny sebagai bentuk pembinaan sepak bola di kota yang digawanginya.
Harapannya, semakin banyak kompetisi sepak bola yang digelar di Makassar dapat berdampak positif terhadap prestasi olah raga yang dicetak atlet sepak bola Makassar.
"Sepak bola olah raga yang sangat lekat di hati pecintanya. Banyaknya club sepak bola di Makassar yang diimbangi dengan ruang kompetisi yang memadai akan meningkatkan kualitas prestasi sepak bola kita," pungkas Wali Kota Danny. (*/omar)
0 komentar: