MACCANEWS -- Pasca insiden ledakan yang diakibatkan oleh smartphone Samsung Galaxi note tujuh dibeberapa negara. Dunia penerbangan di beberapa wilayah bahkan internasional melakukan pelarangan bagi calon penumpang untuk membawa atau mengaktifkan smartphone samsung galaxi note tujuh saat hendak melakukan penerbangan.
Pelarangan serupa juga sudah diterapkan di bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pelarangan tersebut dilakukan untuk mencegah insiden ledakan yang dapat mencelakai maskapai maupun penumpang.
Larangan dalam bentuk pernyataan tertulis telah terpasang dibeberapa areal bandara internasional Sultan Hasanuddin.
Sementara pintu pemeriksaan bagi calon penumpang juga di perketat untuk mengantisipasi adanya penumpang yang membawa dan mengaktifkan smartphone miliknya saat hendak melakukan penerbangan.
Novri Hadri selaku direktur keuangan PT. Angkasa Pura I menjelaskan, aturan pernerbangan jelas melarang untuk membawa benda yang bisa menganggu keselamatan penerbangan, termasuk Galaxi note 7.
"Ada lembaga yang mengatur soal penerbangan baik nasional maupun internasional. Penumpang tidak dibolehkan membawa barang yang bisa menganggu keamanan penerbangan termasuk Galaxi note 7. Semua alat elektronik di cek semua melalui x-rei," Jelasnya
Di beberapa titik pintu pemeriksaan sebelum memasuki ruang tunggu keberangkatan, petugas memperketat pemeriksaan calon penumpang yang membawa handphone terlarang tersebut, melalui pemeriksaan manual maupun melalui layar yang terdeteksi oleh x-rei. (Aam/Jn)
0 komentar: