MACCANEWS -- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Maros, Hermanto menduga ada oknum yang mau memanfaatkan pasien yang bernama Nur Ani (26) di RSUD Salewangang Maros usai ia bersalin.
Pasalnya, petugas medis di RSUD Salewangang tidak pernah meminta uang Rp 15 juta sebagai biaya persalinan Nur Ani, warga Dusun Bulukatoang, Desa Bontobulu, Kecamatan Tanralili.
Hermanto mencurigai ada oknum yang memanfaatkan situasi tersebut untuk meminta uang kepada pasien. Dari data dilapangan, bagian administrasi rumah sakit belum mengeluarkan jumlah biaya yang harus dibayar Nur Ani.
"Saya sudah cerita kepada kepala administrasinya. Katanya dia tidak pernah meminta uang Rp 15 juta. Bahkan dia juga tidak tahu, berapa jumlah pengeluaran rumah sakit untuk Nur Ani," ujarnya. Senin (3/10/16).
Kecurigaan Hermanto makin kuat, oknum terlebih dahulu meminta biaya Rp 15 juta di saat pasien masih dalam masa perawatan di rumah sakit usai operasi.
"Kecurigaan saya semakin kuat, itu dilakukan oleh oknum karena terlebih dahulu meminta biaya, padahal belum waktunya Nur Ani keluar. Apalagi bagian adiminstrasi tidak mengetahui rincian biaya," ungkapnya. (Aam/Jn)
0 komentar: