![]() |
Bupati Bulukumba A. M. Sukri Sappewali |
MACCANEWS - menyikapi pemberitaan yang dilansir Maccanews kemarin, terkait adanya pasien Puskesmas Bonto Bangun yang dirujuk ke RSUD Bulukumba, terpaksa menggunakan Avanza karena, mobil ambulance di bawa pulang ke rumah oleh Kepala Tata Usaha, Minggu (11/9) kemarin, bupati Bulukumba A. M. Sukri Sappewali langsung bersikap.
Kepada Maccanews, bupati Bulukumba menyatakan, menyikapi perkembangan dimasyarakat khususnya soal ambulance yang dibawa pulang ke rumah oleh pejabat, Bupati meminta kepada Kadis Kesehatan, Direktur RSUD HA. Sulthan Dg Radja , agar menyiagakan mobil ambulance diseluruh Puskesmas dan RSUD. Selain disiagakan, bupati juga mengimbau agar seluruh mobil ambulance harus dalam kondisi siap pakai, khususnya dititik titik evakuasi dengan dukungan logistik yang cukup.
"Saya minta seluruh kepala Puskesmas dan Direktur RSUD, agar mobil ambulance harus stand by 1 x 24 jam, ambulance tidak boleh dibawa pulang kerumah, apalagi digunakan secara pribadi. Saya juga minta seluruh pejabat mulai Wakil Bupati, Sekda, para asisten, staf ahli, kepala SKPD serta masyarakat luas, termasul wartawan dan LSM agat ikut membantu melakukan pengawasan terhadap penggunaan mobil ambulace Karena peruntukannya jelas, " papar bupati A. M. Sukri Sappewali.
Karena sambunh bupati, ambulance yang ada bail di RSUD maupun di puskesmas, tujuannya untuk kemanusiaan, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan rujukan, misalnya dari Puskesmas ke RSUD Bulukumba, atau dari RSUD ke salah satu rumah sakit di Makassar.
"Sekali lagi saya minta seluruh pejabat di Bulukumba untuk ikut membantu pengawasan soal penggunaan ambulance, pokoknya ambulance tidak boleh dipakai pribadi dan tidak boleh dibawa pulang ke rumah, harus stand by di puskesmas dan RSUD, " tegas Bupati A. M. Sukri Sappewali. (R18/mar)
0 komentar: