MACCANEWS -- Malam puncak Studi Karya Bakti Karang Taruna (SKBKT) dan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) se - Sulawesi-Selatan yang digelar di Maros, Selasa (27/9/2016) dinihari berujung ricuh.
Kontingen asal Makassar membuat kericuhan dan merusak fasilitas kegiatan. selain itu, mereka juga berteriak akan membakar panggun kegiatan yang baru saja dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.
Kericuhan berawal dari kontingen Makassar yang tidak terima hasil penilaian juri yang menempatkan kontigen Toraja Utara sebagai juara pada lomba pemilihan putra dan putri karang taruna Sulawesi Selatan.
"Kenapa dia juara. Padahal dia banyak kesalahan. Kami tidak menerima kalau hanya mendapatkan juara tiga," Ungkap Mahmud Lakayya selaku ketua Karang Taruna Makassar.
Andi Saputra yang bertindak jadi salah satu tim juri memperlihatkan hasil dan metode penilaian. Menurutnya tim juri sudah tepat. Penilaian meliputi banyak aspek, seperti dari segi penampilan dan pengetahuan sosial.
"Kami (tim juri) sudah menilai dengan baik. Tidak ada yang kami beda-bedakan. Memang kontingen Makassar pantas mendapatkan juara tiga," tuturnya. (R1/Amm/Nr)
0 komentar: