MACCA.NEWS - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya salah satu tokoh Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sose.
Pernyataan belasungkawa ini disampaikan Danny saat mendatangi Rumah Duka, di Jalan Sungai Tangka, Kota Makassar, pada Selasa (26/3/2019).
Danny pun turut mendoakan kepergian almarhum Andi Sose. “Innalillahi wa Innailalihi Rajiun, kabar duka menyelimuti warga Sulawesi Selatan. Semoga almarhum husnul khotimah,” kata Danny saat di Rumah Duka.
Menurut Danny, Andi Sose merupakan panutan bagi masyarakat. Almarhum merupakan tokoh yang harus dijadikan panutan seluruh masyarakat. “Saya atas nama pemerintah Kota Makassar merasa kehilangan,” tambah Danny.
Tak lupa, Danny pun mengajak warga Makassar ikut mendoakan almarhum. “Saya mengajak seluruh masyarakat bersama-sama mendoakan beliau. Beliau adalah orang tua kita, pejuang kita, jadi panutan kita, beliau ini tokoh yang harus menjadi contoh untuk masyarakat . Insya Allah akan dikenang sepanjang masa,” ucap Danny.
Andi Sose Meninggal Akibat Penyakit Jantung
Selain sebagai tokoh Sulsel, Andi Sose juga seorang Brigjen TNI (Purn) sekaligus pemilik Yayasan Andi Sose yang dulunya menaungi Universitas 45 Makassar. Menghembuskan nafas terakhir pada usia 89 tahun.
Andi Sose meninggal dunia di Private Care Center, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo karena penyakit jantung.
Seperti dilansir dari Tirto.id, Andi Sose yang lahir pada 15 Maret 1930. Tepatnya waktu pecah revolusi, Andi Sose terlibat dalam pasukan laskar pimpinan Daeng Bahang.
Pasukan ini disebut menjadi “Harimau Indonesia.” Menurut Radik Djarwadi dalam Surat Dari Sel Maut: Kisah Pahlawan Nasional Robert Wolter Mongisidi (1960), Andi Sose termasuk anggota penting Laskar Harimau Indonesia yang dipimpin Monginsidi. (*)
0 komentar: