Kejadian tersebut mendapat banyak kritikan dan keluhan oleh warga. Dinas PU Kota Makassar, Hamka Darwis mengungkapkan adanya genangan ini karena beberapa saluran primer dan kanal memang tidak mampu menampung debit air yang dihasilkan dari meningktanya intensitas hujan sehingga terjadinya genangan.
“Terkait Masalah Genangan yang terjadi hari ini, kita ketahui bersama bahwa intensitas debit hujan cukup banyak dan bersamaan dengan pasang air laut sehingga menyebabkan beberapa saluran sekunder dan primer dan kanal tidak mampu menampung debit air hujan,” Jelas Hamka, Kamis (14/03/2018).
Hamka mengatakan seperti yang terjadi disepanjang jl. Pettarani, ia menyaksikan secara langsung bahwa saluran yang ada tidak mampu menampung banyaknya debit air hujan padahal sepanjang saluran Jl. Pettarani telah sering dilakukan pengerukan di tahun 2017 lalu.
” Namun dengan kejadian ini, bukan berarti kami lepas tangan tapi kami akan terus berusaha seoptimal mungkin melakukan upaya pencegahan ke depannya sesuai dengan sumber daya yang kami miliki,” tegas Hamka.
Dari pantauan dilapangan, genangan air di beberapa ruas jalan sudah terlihat surut, seperti di jalan Pettarani.
Ia pun menambahkan untuk penanganan sepenuhnya jalan terbagi atas beberapa bagian ada tanggung jawab nasional, Provinsi dan daerah itu sendiri. Sementara di Kota Makassar khususnya Jl. A.p Pettarani itu menjadi kewenangan nasional. (*).
SOCCER
0 komentar: