MACCANEWS -- Masih Terkait dana aspirasi yang digelontorkan tahun 2016, oknum legislatif malas datang di gedung rakyat menjalankan tugas legislasinya, tapi selaku koleganya tak terlepas pengamatan badan kehormatan (BK).
Ikhwan salah satu warga menilai, indikasi dana aspirasi digelontorkan pada individu tanpa ajukan proposal mengatasnamakan lembaga, ormas, seniman. oknum ini dekat dengan pejabat dan memanfaatkan preman.
"Faktanya, dana aspirasi sudah dijarah sejak masih dalam pembahasan anggaran berupa fee, komisi dan potongan. belum lagi praktek konspirasi antara pemberi dana dan penerima dana," ujar Ikhwan (23/9/2016).
Terkait oknum dewan malas berkantor, pengurus partai demokrat sulsel Asrul Tukan dikonfirmasi, dia tak tahu menahu terkait oknum tersebut. Diapun membantah jika kehadirannya yang rutin digedung rakyat mengawasi anggota partainya termasuk menadah proyek tertentu. "Saya tidak urus proyek koq, kalo oknum dewan itu urusan badan kehormatan mengawasinya," kata Asrul Tukan. (R7/Jn)
0 komentar: