![]() |
Alat musik Kacapi dan gambus |
MACCANEWS -- Kacapi dan gambus yang notabenenya merupakan alat musik bangsa Indonesia terus mengalami degradasi akibat benturan zaman dan terkesan dianggap sebagai alat musik yang ketinggalan jaman.
Hal demikianlah yang membuat lembaga seni Abbulo Sibatang Art Maros untuk terus bergerak dalam mengkampayekan seni budaya lokal agar masyarakat ikut berpartisifasi dalam melestarikan seni budaya lokal.
Salah satu cara yang dilakukan oleh lembaga seni Abbulo Sibatang art Maros berupa pagelaran festival kecapi dan gambus se Sulawesi Selatan, yang digelar di lapangan Area Pantai tak berombak (PTB) Maros dari tanggal 17 sampai 21 September 2016.
![]() |
Festival Kecapi dan Gambus |
Dalam kegiatan ini juga disuguhkan pasar seni yang menjajakan berbagai macam kerajinan tangan yang berasal dari Sulawesi Selatan dan tentunya memiliki estetika yang tinggi.
"Ini merupakan bagian dari melestarikan seni budaya kita yang tiap hari terus termakan oleh zaman. Dalam kegiatan ini, selain festival kecapi dan gambus, kami juga menyuguhkan pasar seni," Ungkap Fajrin selaku panitia pelaksana. Maros, (17/09/16).
Lanjut fajrin, Sebanyak 18 peserta yang ikut andil dalam kegiatan ini berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang terdiri dari kelompok maupun perorangan.
"Sebanyak 18 peserta semuanya berasal dari Sulawesi Selatan yang terdiri dari kelompok maupun perorangan," Ungkapnya.
Adapun sponsor pada festival seni budaya kali ini adalah Gudang Garam, Solusi Tunai dan Lingkar Seni UIT. (Ads/Jn)
0 komentar: