![]() |
Ketua DPD PEKAT IB kota Parepare Nurtiaty Syam |
MACCANEWS -- Bukan Rahasia umum lagi maraknya praktek pungutan liar (Pungli) di pelabuhan Nusantara parepare, yang dianggap meresahkan, baik pengantar maupun penumpang yang masuk di dalam pelabuhan melalui pintu masuk harus dikenakan pembayaran yang tidak sesuai dengan harga Landecer (LC).
Dugaan praktek Pungli yang dilakukan oleh petugas Pelindo setempat khususnya dipintu masuk pelabuhan. modus inilah yang sering dilakukan oleh petugas jaga Pintu pelabuhan nusantara parepare ini.
"Jika Pungli ini dipelihara terus, maka pelabuhan nusantara parepare sebagai pelabuhan go intrernasional akan jatuh dan dipastikan menjadi perbincangan dikalangan penumpang yang akan berangkat melalui pelabuhan parepare," kata Ketua DPD PEKAT IB Kota parepare Nurtiaty Syam sapaan akrab Enge senin (15/8/2016).
Lebih lanjut dikatakan Nurtiaty jika praktek pungli tersebut sebenarnya sudah lama terjadi dan sangat meresahkan, masalahnya sekarang apakah pungli ini terus dibiarkan tanpa ada tindakan dari GM Pelindo maupun dari polsek KPN .
"Olehnya itu, Kami dari Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) akan terus melakukan monitoring dengan adanya dugaan praktek pungli di pelabuhan nusantara parepare ini yang dilakukan oleh oknum, sebaiknya dilakukan pengawasan dari pihak PT pelindo sendiri, sebab kami yakini hal ini tidak diketahui GM Pelindo," Ujarnya.
Sementara indah fajarwati Manager SDM dan Umum PT. Pelindo parepare yang dikonfirmasi mengatakan, persoalan adanya praktek pungli yang dilakukan oleh oknum jaga di pintu masuk tentu merupakan suatu pelanggaran dan jika terbukti kita akan menindak tegas.
"kami sangat berharap dengan bantuan teman - teman di lpangan jika ada hal semacam itu langsung dilaporkan kepada kami," tandasnya. (R4/Jn)
0 komentar: