![]() |
MACCANEWS, Bulukumba -- Slogan LISA (Lihat sampah Ambil) yang dicanangkan bupati Bulukumba AM.Sukri A.Sappewali, usai meraih piala adipura beberapa hari lalu, mulai digelorkan ke masyarakat. Meski hingga saat ini diakui, masih ada masyarakat yang belum mengetahui adanya program LISA tersebut.
Seperti pantauan Jum'at hari ini, masih terlihat adanya sampah dedaunanan di sudut-sudut jalan dan sampah tersebut belum dipungut oleh warga yang melintasi jalan tersebut. sampah tersebut terlihat di jalan Kartini Bulukumba dan jalan Sawerigading sekitar rumah makan mas anam.
Asrul, salah seorang warga kota Jumat siang tadi menuturkan, untuk memasyarakatkan program LISA, sebaiknya didahului oleh pejabat, mulai lurah, camat, kepala SKPD sekaligus melibatkan masyarakat.
"saya yakin, kalau LISA ini dicontohkan oleh pejabat, masyarakat akan ikut serta jika melihat sampah akan diambil, saya sangat salut dengan program ini yang dicanangkan bupati Bulukumba," katanya.
Menyinggung soal adanya segelintir orang yang menyalahkan pemerintah jika melihat ada sampah berserakan, menurut Asrul, sebagai bagian dari masyarakat Bulukumba, dia lebih memilih memungut sampah jika dia menemukan, baik dijalan maupun ditempat lain. Hanya saja, Asrul meminta kepada pemerintah kabupaten, untuk mensosialisasikan program LISA, dan sebaiknya pemerintah menyiapkan sarana tempat pembuagan sampah sementara, agar masyarakat yang memungut sampah bisa lansung sampahnya ditempatkan pada pembuangan sampah sementara.
Warga jalan Cendana ini, mengatakan program pemerintah harus disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat, karena kebersihan itu adalah bagian dari iman, sehingga kita sebagai warga Bulukumba perlu melibatkan diri memerangi sampah.
"Jujur saja, saya bangga menjadi warga Bulukumba, saya juga mau daerah saya lebih baik dan lebih bersih lagi, bukan karena adipuranya, tetapi membiasakan diri hidup bersih itu jauh lebih baik", Ungkapnya (R18/Jn)
0 komentar: