DPRD Kota Makassar menghimbau Dinas Pendidikan agar Penerimaan Peserta Didik Baru secara Online baik SD maupun SMP dikaji lebih mendalam dan menyeluruh.
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Sampara Sarif mengatakan, PPDB Online tahun ini harus lebih disempurnakan penerapannya dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini terungkap saat Komisi D DPRD Makassar menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan serta Kepala Sekolah, baik SD maupun SMP se-Kota Makassar, Jumat (24/5/2019).
“Kita harus mengkaji lebih dalam terkait mekanisme penerimaan peserta didik baru tahun ini, karena ini akan sangat berpengaruh ke depan,” ungkap Sampara Sarif.
Dia menilai, potensi masalah dalam mekanisme PPDB secara online yang dipadupadankan dengan sistem zonasi perlu diminimalisir.
“Kita harus bisa meminimalisir masalah-masalah yang berkemungkinan bisa terjadi khususnya masalah jalur zonasi yan kali ini ditingkatkan demi meratanya pendidikan di Kota Makassar,” jelasnya
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdik, Abdul Rahman Bando menyebut telah menyiapkan beberapa perencanaan untuk mengakomodasi seluruh calon peserta didik.
Salah satunya dengan bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi agar penerimaan bisa akurat.
” Sistem zonasi ini akan kita kerjasamakan dengan pihak telekomunikasi agar lebih terakomodir dengan baik mengingat jumlah sekolah menengah dan sekolah dasar tidak begitu merata menurut lokasi yang ada di Kota Makassar,” kata Abdul Rahman Bando
Rapat ini yang dipimpin langsung oleh Sampara Sarif ini dihadiri Wakil dan Sekretaris Komisi serta seluruh anggota Komisi D yang menangani pendidikan. Seperti Fatma Wahyuddin, Supratman, Amar Busthanul, Melani Mustari, Abd. Wahid, Shinta Mashita Molina, Mudzakkir Ali Djamil, dan Hamzah Hamid.
0 komentar: