MACCANEWS-Wali Kota Parepare, Taufan Pawe kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau. Taufan di dampingi, Kepala Inspektorat, Husni Syam, Kepala Bagian Humas, Amarun Agung Hamka, serta sejumlah pimpinan manajemen rumah sakit.
Hamka mengatakan, wali kota ingin memastikan sejauh mana pemanfaatan ruang medis yang baru difungsikan pasca renovasi gedung di rumah sakit tipe B tersebut. "Kita ingin pastikan bagaimana pemanfaatan gedung baru,"kata Hamka.
Disamping itu, wali kota mengecek sistem manajemen rumah sakit, terkait ketersediaan obat yang minim. "Sistem menagemen yang juga menjadi perhatian serius lantaran minimnya ketersediaan obat bagi pasien,"kata dia.
Sementara itu, Plt Direktur Rumah Sakit Andi Makkasau, dr Muh Yamin Yasin memastikan persoalan obat di rumah sakit bakal dituntaskan di bulan April 2017 mendatang. Dia menyatakan siap diberhentikan sebagai pelaksana tugas Rumah Sakit, jika persoalan itu tak kunjung diselesaikan. "Kami dari pihak menagemen siap diberhentikan jika persoalan kekurangan obat ini tidak tuntas Aprilmendatang,"tegasnya.
Dia mengungkapkan, pihak rumah sakit memiliki sangkutan diluar sebesar Rp4 milyar. Sehingga, kata dia, untuk sementara menagemen Rumah Sakit menggunakan sistem pembelian obat di apotik swasta.
"Jadi, kita Fasilitasi pasien membeli obat yang dibutuhkan dari luar kemudian pihak kami yang jamin,"ungkapnya. (lan)
0 komentar: