MACCANEWS--Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dalam menyusun arah dan kebijakan pembangunan serta tata kelola pemerintahan yang partisipatif, tidak hanya menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) tingkat kelurahan dan kecamatan akan tetapi juga memberikan ruang bagi anak – anak untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan yang dilaksanakan di Gedung Konservasi Hutan Jompie, Rabu (1/3).
Musrembang anak yang dibuka langsung Walikota Parepare, DR. HM. Taufan Pawe, SH. MH yang didampingi Ketua Pembina Majelis Anak Shaleh, Hj. Erna R. Taufan, SE dihadiri sedikitnya 100 anak yang berasal dari perwakilan tingkat SD, SLTP, SLTA/MA sederajat, forum majelis anak shaleh, anak putus sekolah, anak tidak mampu, anak penyandang disabilitas, serta komunitas anak yang punya minat dan bakat tertentu.
Tampak pula hadir Sekretaris Daerah Kota Parepare, Drs. Mustafa Mappangara, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, para kepala Bagian serta para Camat dan Lurah se-kota Parepare.
Pada kesempatan ini, Taufan menyatakan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini sebagai suatu wujud implementasi partisipatif yang diberikan jajaran Pemerintah Kota dalam proses pembangunan khususnya di Kota Parepare.
“Musrembang anak yang kita laksanakan ini tentu sarat dengan makna. Kami jajaran Pemerintah Kota senantiasa ingin memberikan ruang dan kesempatan juga bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus untuk ikut memberikan saran dan pemikiran dalam pembangunan,” papar Taufan.
Menurutnya, anak – anak sebagai generasi penerus haruslah diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pandangan dan pendapatnya sebagai cikal bakal pembangunan di daerah salah satunya melalui kegiatan musrembang ini.
“Konteks musrembang anak menempatkan anak-anak bukan hanya sebagai objek dan subjek akan tetapi melalui kegiatan ini juga dijadikan wadah untuk mengidentifikasi apa harapan dan kebutuhan yang diinginkan anak - anak kita sebagai generasi penerus khususnya membahas dan memprioritaskan pembangunan yang belum tercakup ”, bebernya.
Untuk itu, Taufan pun mengharapkan musrembang anak yang dilaksanakan ini akan melahirkan konsep – konsep yang dibutuhkan oleh anak – anak generasi penerus untuk menjadi salah satu bagian rumusan pembangunan daerah Parepare kedepan, sebab Musrembang ini nantinya tidak terlepas dari hak – hak anak yang harus diimplementasikan oleh Pemerintah Kota.
“Kita sudah berhasil membangun kota kita ini dengan perencanaan yang kuat dan transparan. Akan tetapi tidak sampai disitu, Pemkot juga sangat responsif untuk tetap melahirkan kegiatan dan program yang hasil akhirnya dapat menghasilkan daya saing yang kuat dan memajukan Kota Parepare,” tandas Taufan.
Adapun isu – isu yang akan dibahas pada musrembang anak yang dilaksanakan ini yakni bagaimana Parepare menjadi kota layak anak dan sekolah ramah anak, isu terkait pemenuhan fasilitas publik anak, isu pemenuhan hak anak terhadap kesehatan dan pendidikan serta perlindungan hukum bagi anak. (lan)
0 komentar: