Pelaksanaan sidang isbat nikah gratis kata Taufan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota terhadap penertiban administrasi kependudukan masyarakat.
“Kita memang telah berkomitmen kedepan agar masyarakat Kota Parepare dapat memahami arti pentingnya administrasi kependudukan, sebab ini sangat berdampak pada status hukum dan status sipil. Termasuk keabsahan perkawinan yang berdampak langsung kepada status hukum anak”, ungkapnya.
Menyadari hal ini, Pemerintah Kota Parepare pun telah mengeluarkan berbagai program dan kebijakan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan hak dasar masyarakat terutama layanan kependudukan ini.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot terutama terkait dengan pemenuhan hak dasar masyarakat khususnya untuk mendorong memiliki buku nikah sehingga secara otomatis pemenuhan hak azasi anak untuk mempunyai akta lahir juga dapat terpenuhi”, beber Taufan.
“Kegiatan seperti ini sengaja kami programkan untuk membantu meringankan beban masyarakat kita yang kurang mampu sehingga melaksanakan pernikahan siri yang tidak memberikan jaminan hukum kepada kepada kedua pasangan, serta akan merugikan anak-anak yang dilahirkan”, terang Taufan.
Sehingga Taufan pun berharap melalui kegiatan ini juga nantinya akan meminimalisir peristiwa nikah siri di Kota Parepare yang pada akhirnya akan berdampak pada tertibnya administrasi kependudukan.
“Tentunya hal ini secara tidak langsung telah meringankan beban masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya terutama masyarakat kurang mampu yang nikah siri”, tandas Taufan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Parepare telah meluncurkan Program Buku Nikah Gratis di tahun 2014 lalu. Program ini merupakan program prioritas Pemerintah Kota Parepare, yakni gratis dari lahir hingga akhir hayat. (LAN)
SOCCER
0 komentar: