MACCANEWS - Warga Kabupaten Soppeng yang akan berangkat ke Makassar melalui Desa Sikapa, Kecamatan Tanete Riaja harus memutar balik, sebab jembatan yang ada di Lempang, Desa Sikapa masih dalam perbaikan. Jembatan yang panjangnya sekitar 10 meter tersebut nyaris ambruk akibat banjir beberapa hari lalu.
Pantauan kami Rabu, 28 Desember, warga dari Kabupaten Soppeng dan sebaliknya khususnya yang menggunakan roda empat harus memutar. Ada tiga alternatif jalan menuju Soppeng yaitu lewat Desa Palakka, Kecamatan Barru, lewat Ajakkang Desa Sikapa dan Lewat Maddo Kecamatan Tanete Rilau.
Rahman warga setempat mengatakan, kerusakan jembatan sudah terjadi beberapa hari lalu akibat banjir. Apa yang dilakukan oleh pemerintah melalui PU Binamarga sudah cukup baik. Karena lebih cepat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Jembatan yang dulu pak pondasinya sudah runtuh akibat banjir, jadi memang mengkhwatirkan bagi pengguna jalan khususnya mobil truk yang akan melintas,"ungkapnya.
Sementara itu Jamal, petugas PU Binamarga Barru yang ditemui di lokasi Selasa, 27 Desember mengatakan, jembatan darurat ini sudah bisa dilalui mobil sebentar sore. Jembatan yang dibuat saat ini hanya sifatnya darurat saja karena jembatan sebelumnya sudah tidak bisa dilalui karena pondasinya sudah hancur akibat banjir. "Jembatan ini sifatnya darurat dan hanya bisa dilalui kendaraan yang berbobot 8 ton," ungkapnya.
Ia mengakui jembatan yang baru nanti baru akan dikerjakan Tahun depan. "Anggarannya sudah kami usulkan di Provinsi dan mudah-mudahan awal tahun depan sudah bisa dikerja," jelasnya.
Latif salah seorang pengguna jalan berharap, jembatan darurat sudah bisa dilalui secepatnya. Masyarakat yang dari arah Pekkae menuju Ralla, Tanete Riaja sebaliknya harus pindah kendaraan jadi repot."Sudah dua harimi seperti ini, kita harus pindah kendaraan kalau menuju kabupaten soppeng. (fan/yus)
0 komentar: