Tokoh pemuda desa Taccorong Muh. Ashar, yang juga mantan ketua IMM Bulukumba Rabu (12/10/2016) menyatakan, dia bersama warga desa Taccorong sudah dua tahun menunggu wakil rakyat asal dapil Gantarang-Kindang karena sejak mereka dilantik hingga tahun kedua mereka duduk di DPRD, mereka belum pernah ada kegiatan reses ke desanya.
Itupun kata Ashar, ada yang pernah datang, tetapi kedatangannya secara pribadi, bukan kelompok. "Kami menunggu kedatangan wakil rakyat ke Taccorong, buka secara pribadi tetapi dalam bentuk reses, sekaligus mendengar kan keluhan kami," terang Ashar.
Seingat dia, kata Ashar, yang pernah datang ke desa Taccorong hanya H. Akram, dan dibenarkan aparat desa.
"Sejatinya anggota dewan harus rajin mengunjungi konstituennya. Jangan hanya pada saat pemilihan baru rajin berkunjung, sementara kita ketahui reses adalah agenda yang dinantikan masyarakat dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, tapi kalau begini sudah dua tahun belum ada satupun yang pernah melakukan reses di desa Taccorong. Ini menandakan kurangnnya perhatian Anggota dewan terhadap konstituennya," papar Ashar.
Menurutnya, dengan sarana mobil dinas yang ada, anggota dewan mestinya lebih aktif ke masyarakat. "Kami mohon dengan sangat kepada wakil kami di DPRD, tengoklah kami, dengarkan suara kami. Karena anda adalah wakil kami di DPRD," katanya.
Sementara itu. Hj. Naidah, anggota komisi D DPRD asal Gantarang membantah disebut tidak pernah reses ke desa Taccorong. Menurutnya bulan Ramadhan lalu, dia bersama Hj. Hilmiaty juga anggota DPRD asal dapil Gantarang pernah mendatangi desa Taccorong sekaligus memberikan bantuan kepada warga.
Bahkan menurut Politisi partai PAN ini. Ketika dia ke Taccorong dia juga ditemani ibu-ibu dari kecamatan Gantarang. (Aso/Jn)
0 komentar: