MACCANEWS -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of the Indonesian Tours dan Travel (ASITA) sulawesi selatan dan Outlock Pariwisata Sulawesi Selatan, akan menggelar rapat kerja daerah pertama di tahun 2016 ini pada tanggal 16 sampai 18 December 2016 di Toraja Heritage.
Melalui rakerda nantinya banyak rumusan – rumusan, Indikator peningkatan kunjungan wisatawan diperoleh dari anime masyarakat membeli paket – paket travel dan ticketing mengalami peningkatan pada biro perjalanan anggota ASITA, mencerminkan pariwisata sulawesi selatan adalah pilihan terbaik oleh para wisatawan baik dalam maupun luar negeri.’Ungkap Didi L Manaba.
Ditahun 2017 mendatang Didi L Manaba, diproyeksikan Outlock Pariwisata Sulawesi Selatan semakin dinamis sebab dipicu oleh infrastruktur pariwisata pada objek wisata sulsel semakin memadai.
Konstribusi Pariwisata, menurut hayat, menempati urutan ke 4 perolehan devisa negara ditambah dengan regulasi kebijakan kerajaan Arab Saudi terkait Umroh dan Haji mengalami perubahan sehingga ia pun optimis industri pariwisata berkembang tetapi tidak memungkiri kunjungan wisatawan toraja mengalami penurunan bersama dengan wisata danau toba.
Wisatawan bekunjung ke Bali, kata hayat, kunjungan wisatawan dalam negeri dan luar negeri relatif stabil. Maka, lanjut hayat, ASITA Sulsel pada Rakerda 1 akan membuat program – program strategis bekerjasama dengan pemerintah provinsi sulsel dalam hal ini dinas pariwisata, jelas hayat yang juga ketua panitia Rakerda 1 DPD ASITA Sulsel.
Selain Rakerda, ASITA juga mengadakan berbagai program wisata di Celebes Canyon, Kabupaten Barru selama 3 hari (16-18 Oktober). di ketahui, Celebes Canyon adalah wisata alam yang masih sangat alami dan wisata alam sulawesi selatan ini disebut Celebes Canyon sebab dinilai ada kemiripan dengan wisata Grand Canyon yang berada di Amerika Serikat.
Didi L Manaba berharap wisata alam celebes canyon menambah refensi para wisatawan untuk berkunjung di Sulawesi Selatan, Ini salah satu terobosan baru yang dilakukan ASITA Sulsel yang memasuki usia ke 46 tahun, ditargetkan pecinta alam se-Indonesia dan traveller kian digemari dan mengunjungi wisata alam ini, tutup Didi. (Ur/Jn)
0 komentar: