MACCANEWS -- Bupati Soppeng H.A Kaswadi Razak, SE menghimbau kepada para pengelola perpustakaan sekolah untuk lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan minat baca para siswa di perpustakaan.
Hal tersebut disampaikan Bupati H.A Kaswadi Razak, saat membuka secara resmi Pendidikan dan Pelatihan Pengelola Perpustakaan Sekolah di Gedung Diklat Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Soppeng.
Bupati katakan, kita harus mengikuti perkembangan zaman, anak-anak sekarang maunya secara instan, maka disinilah dituntut fungsi dan peranan pengelola perpustakaan untuk jeli menyikapi hal ini.
Selain itu bupati yang juga mantan Ketua DPRD Soppeng tersebut menilai bahwa Diklat bagi pengelola perpustakaan sekolah tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk meningkatkan sumber daya aparatur, khususnya pengelola perpustakaan sekolah dengan maksud untuk mewujudkan manajemen perpustakaan yang profesional.
Kepada peserta Diklat bupati berharap, agar dapat memberikan nuansa berfikir, paling tidak dapat memberikan pelayanan prima kepada siswa agar semua fungsi perpustakaan dapat dilaksanakan secara efektif.
Sementara itu Kepala BKDD Soppeng Drs A Mahmud, M.Si, dalam laporannya menyebtukan Pendidikan dan Pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keatermpilan yang komprehensif untuk mampu mengaplikasikan teori dasar, konsep, peranan dan fungsi perpustakaan secara profesional.
Dilaporkan, Diklat dikuti sebanyak 40 peserta dari pengelola perpustakaan sekolah Dasar (SD) Lingkup Dinas Dikmudora Kabupaten Soppeng,serta berlangsung selama 9 hari, dengan akumulasi 230 jam pelajaran dan dibagi dalam 3 tahapan yaitu In service learning 1,On the job learning dan In service learning 2 (in 2), urai A Mahmud.
Selain itu, tambah Andi Mahmud, Diklat ini juga membekali peserta agar mampu meningkatkan dan mengembangkan kompetensi serta sumber daya manusia pengelola perpustakaan dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan. (R15/Jn)
0 komentar: