MACCANEWS -- Setelah berakhirnya kepengurusan ketua DPD PAN Enrekang periode 2010-2015 dinakhodai Jamal Bijang berakhir. Sejumlah kandidat ketua berslogan politik tanpa gaduh itu, kembali bertarung antara legislator.
Didalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) kabupaten Enrekang kali ini digelar di gedung Masjid Taqwa dan dihadiri pengurus serta ketua DPW PAN sulsel, DPD PAN Enrekang, para pengurus kecamatan dan simpatisan partai amanat nasional.
Dikatakan ketua panitia Tamar Jaya, Musda dilaksanakan melewati masa akhir periode kepengurusan sebelumnya. Pada agenda Musda pemilihan ketua DPD PAN Enrekang kali ini bertepatan 1 Oktober 2016 dengan peserta pengurus DPD dan wakil 12 DPC masing masing 2 orang utusan.
Hasil keputusan DPW sulsel formatur 4 orang dan unsur DPW 1 orang ditunjuk H. Banteng K, SE. Keempat nama berurutan Mitra Fachruddin MB, Disman Duma, Drs. H. Suardi, Drs. Ismail Hamid sesuai SK ketua DPW PAN sulsel untuk dipilih selaku ketua dalam musyawarah oleh formatur," ujar sekertaris bidang pengembangan organisasi dan keanggotaan (POK) DPW sulsel Iksan Hamid, sabtu (1/10/2016).
Mantan ketua DPD PAN Enrekang Jamal Bijang M.Si, yang tak tercantum namanya sebagai kandidat menyatakan, pelaksanaan Musda dilakukan sesuai mekanisme yang pasti kita melakukan politik tanpa gaduh. Dalam mekanisme penjaringan menyisakan 4 kader ditambah 1 orang utusan ditunjuk oleh DPW sulsel.
Proses pemilihan ketua oleh formatur diberi waktu bermusyawarah selama 14 hari jika deadclock formatur harus mengembalikan pada DPW PAN untuk bersikap. "Nah dari sana akan dipilih siapa dinilai layak memimpin partai,” ujarnya. (R7/Nr)
0 komentar: