MACCANEWS -- Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali dengan Rektor Universitas Fajar (Unifa), Prof. Drs. H. Sadly Abdul Djabar, MPA, diwakili Dekan Fakultas Ilmu Ekonomi dan Sosial Usman Rendra, S.Sos, M.Si, mewarnai peringatan Hari Pariwisata Dunia, Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, yang berlangsung di Pantai “BATU KARAPU” Desa Lowa, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten kepulauan Selayar, Sabtu (1/10/2016).
Mantan Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM, bersama mantan Ketua DPRD, mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel, H. Ince Langke, IA, S.Pd, MM Pub, ikut hadir pada Pelaksanaan peringatan Hari Pariwisata Dunia, Tahun 2016.
Selain itu hadir pula anggota Forum Kominikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kepulauan Selayar, Pimpinan SKPD, Camat, Lurah beberapa Kepala Desa serta beberapa Agen Travel Pariwisata dan masyarakat Desa setempat.
Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, dalam sambutannya mengatakan bahwa momentum dilaksanakannya Peringatan Hari Pariwisata Dunia yang dipusatkan di “PANTAI BATU KARAPU”, sudah sangat tepat terkait dengan pengembangan pariwisata yang dianggapnya, bahwa “Pariwisata Tidak Ada Matinya”.
Sejak ia dilantik menjadi Bupati bersama Wakil Bupati, telah mengusulkan ke Kementerian Pariwisata untuk menetapkan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang pariwisata. Hingga saat ini telah sejauh mana memperjuangkan untuk mengembangkan sektor pariwisata Kepulauan Selayar, sebagai sektor unggulan, demi kesejahteraan masyarakat.
Bupati Muh. Basli Ali, juga mengapresiasi kepada inisiator pelaksanaan Hari Pasiwisata Dunia, tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, dimana Selayar Tourism And Information (SELTIF), H. Ali Gandong, (Ayah kandung Bupati Selayar), cukup berperan atas terselenggaranya peringatan Hari Pariwisata Dunia yang kedua kalinya di Selayar setelah sebelumnya diperingati pada tahun 2014 lalu.
Disadari bersama bahwa mengembangkan sektor Kepariwisataan adalah sektor yang sangat luas dalam melibatkan seluruh kalangan masyarakat, diantaranya, peningkatan pemasaran pariwisata serta pengembangan destinasi pariwisata dalam rangka mensukseskan pembangunan kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sementara Rektor Unifa, Prof. Drs. H. Sadly Abdul Djabar, MPA, diwakili Dekan Fakultas Ilmu Ekonomi dan Sosial Usman Rendra, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa, menyambut baik atas penandatatanganan MoU, sebagai bentuk kerjasama dan kepercayaannya kepada Unifa, dan disampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar atas.
Menurutnya, sumber daya pesisir dan laut Kepulauan Selayar merupakan karunia yang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. "Salah satunya Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate perlu dikembangkan dalam pemanfaatannya guna kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain itu Bupati Muh. Basli Ali, juga mencanangkan program Keahlian Bahasa Inggeris, selain dirangkaikan dengan Dari hasil pengumpulan informasi di lokasi peringatan Hari Pariwisata Dunia 2016 Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar di Batu Karapu Kecamatan Bontosikuyu.
Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya, Penandatanganan MoU Pengembangan Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar antara Pemerintah Kabupaten kepulauan Selayar dan Universitas Fajar Makassar. Lomba Fhoto Internasional Kepulauan Selayar Tahun 2016. Pembentukan Asita (Assosiation Of The Indonesian Tours And Travel Agency). Sosialisasi English Conversation Club For Tourist. (Bun/jn)
0 komentar: